PENULIS: Muhaiminul Amal (Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palopo)
A. Pengertian Puasa
Puasa, secara bahasa, berarti menahan diri dari sesuatu atau mengekang. Dalam bahasa Arab, puasa disebut as-Shiyaam atau as-Shaum, yang memiliki arti menahan.
Dalam syariat Islam, puasa adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa juga berarti mengendalikan hawa nafsu, menahan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna, serta menghindari memasukkan substansi fisik apapun ke dalam tubuh.
Puasa adalah ibadah wajib bagi umat Islam yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Selama berpuasa, umat Islam menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
B. Tujuan Puasa
– Menumbuhkan Ketakwaan: Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
– Menyucikan Diri: Memurnikan hati dan jiwa dari sifat-sifat tercela.
– Meningkatkan Kesabaran: Melatih diri untuk bersabar dalam menghadapi cobaan.
– Menumbuhkan Empati: Meningkatkan kepedulian terhadap sesama, terutama yang kurang beruntung.
C. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Puasa
– Niat Puasa: Membaca niat puasa setiap malam sebelum tidur.
– Menjaga Lisan: Menghindari perkataan bohong, ghibah, dan kata-kata kasar.
– Menjaga Pandangan: Menghindari melihat hal-hal yang dapat menimbulkan nafsu.
– Menjaga Anggota Badan: Menghindari perbuatan yang sia-sia dan berdosa.
D. Adab Puasa
– Menjaga lisan dari perkataan yang buruk.
– Menjaga pandangan dari hal-hal yang haram.
– Menjaga anggota badan dari perbuatan yang sia-sia.
– Bersikap lemah lembut dan sabar.
Puasa dan Kesehatan
Puasa dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Namun, penting untuk menjaga asupan nutrisi yang seimbang saat berbuka dan sahur.
Waktu berbuka puasa ditandai dengan adzan Maghrib. Setelah berbuka, umat Islam dianjurkan untuk segera menyantap makanan dan minuman yang ringan.