Towuti – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, secara resmi menutup gelaran Pameran Bonsai Jilid II yang diselenggarakan oleh Komunitas Bonsai Area Towuti (Kombat) di Lapangan Sirio-rio, Kecamatan Towuti, pada Ahad (27/04/2025). Pameran ini berlangsung selama tiga hari, dari 25 hingga 27 April 2025, dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025 sekaligus Anniversary ke-2 Kombat.
Pameran bonsai kali ini tidak hanya diikuti pecinta bonsai dari Luwu Timur, tetapi juga berhasil menarik peserta dari Luwu Utara. Salah satu daya tarik utama pameran adalah keikutsertaan tanaman endemik langka asal Luwu Timur, yakni Cucur Atap atau Cemara Sapu-Sapu (Baectea Frutescens), yang kini semakin sulit ditemukan.
Dalam sambutannya, Bupati H. Irwan Bachri Syam menyampaikan rasa bangga dan bahagianya bisa hadir di tengah komunitas pecinta bonsai. Ia memuji keindahan dan kreativitas yang ditampilkan dalam pameran tersebut.
“Di siang yang berbahagia ini, kita bisa menyaksikan hasil karya luar biasa. Tiga hari pelaksanaan kegiatan ini menampilkan bonsai-bonsai indah yang memberikan pemandangan menyejukkan,” ucapnya.
Meski mengaku bukan kolektor bonsai, Bupati Irwan mengungkapkan ketertarikannya terhadap keindahan tanaman miniatur tersebut. Ia bahkan berbagi cerita bahwa istrinya berencana menambahkan bonsai untuk mempercantik halaman rumah mereka di Malili.
Bupati Luwu Timur juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, Pemerintah Kecamatan Towuti, serta seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi tinggi terhadap dunia tanaman bonsai. Ia berkomitmen untuk mendukung pengembangan bonsai di Luwu Timur, termasuk menyediakan ruang khusus untuk pameran bonsai pada peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Luwu Timur yang ke-22 mendatang.
“Semoga ke depan, bonsai hasil karya masyarakat Luwu Timur bisa tampil di ajang regional hingga nasional, karena ini merupakan kebanggaan kita bersama,” ujar H. Irwan dengan penuh semangat.
Selain itu, Bupati berpesan kepada para juara pameran untuk mempertanggungjawabkan prestasi mereka dan terus mengharumkan nama daerah di berbagai event bonsai lainnya.
Terkait kehadiran pohon Cucur Atap dalam pameran, Bupati Irwan menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tanaman endemik tersebut. Ia berharap, tanaman ini dapat terus dikembangkan dan ditampilkan dalam berbagai pameran bonsai berskala besar.
“Tolong dikembangkan dengan baik, agar pohon endemik ini bisa kita tampilkan setiap Kabupaten Luwu Timur mengikuti pameran baik skala regional maupun nasional,” pesannya.
Sebagai bentuk apresiasi, dalam kesempatan ini Bupati Irwan juga menyerahkan plakat kepada peserta favorit serta menerima cinderamata berupa pohon bonsai dari para peserta.
Turut hadir dalam acara penutupan ini, Plt. Kadis Kominfo-SP Muhammad Safaat DP, Plt. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Agus Thobrani, Camat Towuti Saenal, Kapolsek Towuti, perwakilan Danramil Towuti, serta seluruh peserta Pameran Bonsai Jilid II.
Komentar