Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan komunitas sosial Pandawara Group di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pandawara Group dalam menangani permasalahan sampah di Indonesia.
Salah satu anggota Pandawara Group, Gilang, mengungkapkan bahwa Presiden sangat mengapresiasi langkah-langkah kecil yang telah mereka lakukan. “Beliau juga mengapresiasi apa yang sudah kami lakukan, terhadap semua langkah kecil yang sudah kami lakukan. Jadi harapannya mungkin ini bisa jadi motivasi tambahan untuk kami untuk terus bisa mengabdi pada negara ataupun republik ini, terutama di bidang persampahan,” ujarnya kepada media usai pertemuan.
Pesan Presiden: Komitmen dan Konsistensi
Menurut Gilang, pertemuan dengan Presiden berlangsung secara mendadak. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya komitmen dalam menjalankan misi sosial. “Permintaan khusus dari Bapak Presiden, terus berjalan, komitmen, itu yang nomor satu tentunya. Beliau juga menyampaikan bahwasanya agar kita tidak lelah dengan apapun yang terjadi di depan nantinya,” tambahnya.
Meski pembicaraan belum menyentuh aspek pendanaan, Pandawara Group menekankan bahwa kesadaran bersama dalam mengatasi masalah lingkungan adalah hal yang utama. “Harapannya kita yang terpenting adalah kesadarannya itu. Jadi antara memang swasta, individu, ataupun government itu bisa bersinergi untuk menyelesaikan masalah ini. Karena masalah lingkungan di Indonesia itu sudah cukup kompleks,” jelas Gilang.
Tantangan dan Rencana Pandawara Group
Dalam diskusi dengan Presiden, Pandawara Group mengungkapkan berbagai tantangan yang mereka hadapi di lapangan, termasuk persoalan perizinan dalam pengangkutan sampah dari sungai. Selain itu, mereka juga membahas kondisi lingkungan di Indonesia, khususnya banjir besar yang baru-baru ini melanda Jabodetabek.
“Indikator utama banjir itu bukan hanya soal sampah, tapi ada alih fungsi saluran air. Itu jadi dua indikator utama kenapa banjir selalu melanda kota-kota besar seperti itu. Jadi memang untuk menyelesaikan masalah ini butuh keseriusan dan sustainability,” jelas Gilang.
Ke depan, Pandawara Group berencana memperluas gerakan mereka ke skala nasional dengan lebih banyak melibatkan generasi muda dalam aksi lingkungan. Mereka berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pemuda untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Harapannya dengan adanya undangan ini bisa menjadi contoh ataupun pengingat untuk seluruh pemuda yang ada di Indonesia agar bisa lebih aware, agar bisa lebih lagi peduli terhadap lingkungan, karena lingkungan juga yang memberikan kita kehidupan,” tambahnya.
Selain itu, Pandawara Group juga memiliki rencana menggelar aktivitas berskala besar guna menangani permasalahan sampah secara menyeluruh. Mereka menegaskan bahwa gerakan ini benar-benar didedikasikan untuk Indonesia.
“Pokoknya gerakan itu memang kita dedicate for this country. Maksudnya kita benar-benar mau, benar-benar all out dan totalitas untuk masalah persampahan Indonesia. Sebuah gerakan, insyaallah,” pungkasnya.
Komentar