Seperti di Neraka! Pengakuan Remaja yang Ditahan Israel

Internasional2167 Dilihat

Seorang remaja Palestina yang baru saja dibebaskan dari tahanan Israel mengungkapkan pengalaman mengerikan yang dialaminya selama berada di dalam sel. Dalam sebuah wawancara eksklusif, ia menggambarkan kondisi penahanan yang tidak manusiawi, penyiksaan fisik, dan tekanan psikologis yang dialami setiap hari.

Remaja tersebut menceritakan bahwa sejak penangkapannya, ia mengalami pemukulan, interogasi berjam-jam tanpa henti, serta perlakuan kasar dari para penjaga penjara. “Itu seperti di neraka! Kami tidur di lantai dingin tanpa selimut, sering kali tanpa makanan yang cukup,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyaksikan bagaimana tahanan lainnya mengalami kekerasan yang lebih parah. Menurutnya, para remaja yang ditahan kerap dipaksa untuk mengakui kejahatan yang tidak mereka lakukan di bawah tekanan dan ancaman.

Lembaga hak asasi manusia internasional telah berulang kali mengkritik kebijakan Israel yang menahan anak-anak dan remaja Palestina tanpa proses hukum yang jelas. Organisasi kemanusiaan menyerukan penghentian segera atas praktik ini serta menuntut perlindungan bagi anak-anak Palestina yang rentan menjadi korban penahanan sewenang-wenang.

Kisah tragis ini menambah daftar panjang pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di wilayah pendudukan. Dunia internasional diharapkan dapat mengambil langkah nyata untuk menghentikan penderitaan yang dialami oleh para remaja Palestina yang ditahan secara tidak adil.

 

Komentar