PALOPO – Penjabat (Pj.) Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP., SH., M.Si., bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palopo, Aspar, S.SIT., MPA., melaksanakan kegiatan Safari Jumat di Masjid At-Tin, Kelurahan Latuppa, pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Kepala BPN Kota Palopo, Aspar, menyampaikan bahwa pihaknya telah berhasil menyertifikatkan sejumlah tanah wakaf dan rumah ibadah, termasuk gereja, berkat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Ia menegaskan bahwa proses sertifikasi tersebut tidak dikenakan biaya alias nol rupiah.
“Kita telah sertifikatkan beberapa rumah ibadah, termasuk juga gereja, dan biayanya itu nol rupiah. Jadi, masyarakat tidak perlu ragu, tidak ada pungutan,” tegas Aspar di hadapan jamaah.
Pj. Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menyampaikan bahwa kehadirannya bersama jajaran BPN merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian hukum atas tanah-tanah wakaf, khususnya rumah ibadah di Kota Palopo. Ia menuturkan bahwa program ini akan terus berlanjut guna memastikan seluruh rumah ibadah, terutama masjid, memiliki sertifikat resmi.
“Kita ingin seluruh rumah ibadah di Kota Palopo memiliki sertifikat. Ini bagian dari kerja sama kami dengan BPN agar masyarakat mendapatkan manfaat langsung dari legalitas lahan tempat ibadah mereka,” jelas Firmanza.
Selain menyerahkan sertifikat wakaf, Firmanza juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menciptakan kota yang bersih, indah, dan nyaman untuk dihuni.
“Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita. Jangan biarkan sampah berserakan, karena kota ini milik kita bersama,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syamsul Alam, SIP., M.Si., Kabag Kesra Setda Kota Palopo, serta para tokoh agama dan masyarakat sekitar.
Program sertifikasi wakaf dan rumah ibadah ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat administrasi pertanahan sekaligus memperkokoh harmoni antarumat beragama di Kota Palopo.
Komentar