Yayasan Bumi Sawrigading Fasilitasi FGD Pengelolaan Sampah Terpadu di Battang Barat

Daerah215 Dilihat

Palopo – Yayasan Bumi Sawrigading (YBS) Palopo memfasilitasi pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, kegiatan ini mengangkat tema “Pengelolaan Sampah Terpadu dan Terintegrasi di Wilayah Komunitas Adat Ba’tan.”(23/1/25).

Lurah Battang Barat, Adam, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh YBS Palopo. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal untuk menciptakan kesadaran bersama dalam upaya menjadikan wilayah Battang Barat bebas sampah.

“Kegiatan ini adalah langkah awal untuk membangun pemahaman bersama agar wilayah kita terbebas dari sampah,” ungkap Adam.

Anggota Forum Belajar Mapaccing (FBM) Kota Palopo, M. Taufiq Qurrachman, menyoroti pentingnya menjaga kebersihan daerah, terutama karena Battang Barat merupakan wilayah adat yang juga memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) strategis, sektor wisata, serta UMKM yang menjadi wajah Kota Palopo.

“Inilah mengapa kita perlu menjaga kebersihan wilayah ini,” jelas Taufiq.

Sesi diskusi diawali dengan paparan fasilitator, Nur Anwar, yang menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan. Ia menegaskan bahwa tujuan utama adalah membangun kesadaran, meningkatkan partisipasi, serta memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah.

Penanggung jawab kegiatan, Mirdat, berharap kegiatan ini mampu menghasilkan rekomendasi pengelolaan sampah yang terpadu, terintegrasi, dan berkelanjutan.

“Kami berharap diskusi ini dapat melahirkan solusi yang efektif dalam pengelolaan sampah sehingga dapat diterapkan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, pemuda, perempuan, pemerintah kelurahan, dan anggota Forum Belajar Mapaccing (FBM).

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Pemerintah Kota Palopo, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), dan Yayasan Nusantara Fund.

Komentar