LUWU – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler angkatan XLVI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo yang tergabung dalam Posko 76 Desa Malenggang, Kecamatan Bua Ponrang, Kabupaten Luwu, mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 21 September 2024.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Malenggang,Sekretaris Desa Abdul Muis, serta masyarakat setempat. Hadir juga sebagai pemateri utama, Akbar Sabani, seorang ahli pemberdayaan masyarakat sekaligus dosen IAIN Palopo. Selain itu, perwakilan dari Dinas Pertanian, Siti Halma, yang bertugas sebagai penyuluh pertanian, turut serta memberikan pandangannya dalam kegiatan ini.
Kegiatan FGD ini menjadi wadah bagi masyarakat Desa Malenggang untuk berdiskusi dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi, terutama terkait pemanfaatan potensi lokal yang ada di desa.
Koordinator Desa (Kordes) Posko 76, Anriano Saimat B, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat dan perangkat desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui FGD ini, kami berharap masyarakat bisa lebih aktif terlibat dalam berbagai program pemberdayaan yang sudah kami rencanakan bersama. Kami ingin mengoptimalkan potensi lokal yang ada di desa ini, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terus meningkat,” ujar Anriano.
Akbar Sabani, dalam presentasinya, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjalankan program-program yang telah dirancang oleh mahasiswa KKN Posko 76. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki Desa Malenggang, terutama di sektor pertanian, yang menurutnya bisa dikembangkan lebih maksimal.
“Saya mengapresiasi semangat para mahasiswa KKN dalam menggagas berbagai program. Namun, program-program ini tidak akan berjalan optimal tanpa keterlibatan penuh dari masyarakat. Masyarakat adalah ujung tombak dari suksesnya pemberdayaan desa,” jelas Akbar dalam penyampaian materinya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam mewujudkan program-program yang telah direncanakan.
Sekretaris Desa, Abdul Muis, yang hadir mewakili Kepala Desa Malenggang, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa KKN Posko 76 atas kontribusi mereka dalam pembangunan desa. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti FGD ini sangat penting dalam mendorong kemajuan desa dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah berperan aktif selama kegiatan KKN di Desa Malenggang. Kehadiran mereka memberikan warna baru bagi desa kami, khususnya dalam program pemberdayaan masyarakat yang sangat bermanfaat,” ungkap Abdul Muis.
Sebagai informasi, Posko 76 Desa Malenggang terdiri dari 11 mahasiswa yang telah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan selama program KKN ini berlangsung. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi penyuluhan pertanian, pelatihan kewirausahaan, hingga program-program lain yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat setempat.
Dengan semangat gotong royong, para mahasiswa KKN berharap bahwa program-program yang mereka jalankan dapat terus berlanjut bahkan setelah mereka menyelesaikan masa pengabdian di desa tersebut.
Kegiatan FGD ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam upaya memberdayakan masyarakat Desa Malenggang untuk terus maju dan mandiri, dengan potensi lokal sebagai kekuatan utamanya.