Thaharah dalam Islam: Konsep Bersuci Lahir dan Batin

Uncategorized412 Dilihat

PENULIS: Agus Setianingsih (Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palopo)

Thaharah adalah istilah dalam Islam yang berarti bersuci dari hadas dan najis, baik lahir maupun batin. Bersuci dalam konsep ini mencakup membersihkan diri, pakaian, tempat, dan benda-benda lain sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Thaharah terbagi menjadi dua jenis: Thaharah Ma’nawiyah dan Thaharah Hissiyah.

1. Thaharah Ma’nawiyah adalah bersuci secara rohani, membersihkan hati dan jiwa dari penyakit batin seperti riya’, iri, dengki, dan lainnya. Amalan spiritual seperti membaca Al-Qur’an dan tadabbur, menyempurnakan ibadah wajib dan sunnah, menjauhi perbuatan dosa dan maksiat, serta menjaga akhlak mulia adalah bentuk dari Thaharah Ma’nawiyah ini.

2. Thaharah Hissiyah adalah bersuci dari hadas dan najis secara fisik, baik dari hadas besar maupun kecil. Cara bersuci untuk jasmani ini meliputi beberapa metode sesuai syariat, seperti berwudhu, mandi junub, dan tayamum.

Proses Thaharah Hissiyah Secara Rinci:

– Wudhu: Menjelaskan langkah-langkah wudhu, dimulai dari niat hingga mencuci anggota tubuh tertentu.
– Mandi Junub: Mencakup niat dan tata cara mandi junub sesuai ajaran Islam.
– Tayamum: Menjelaskan situasi yang memperbolehkan tayamum dan langkah-langkah melakukannya.

Thaharah dalam Kehidupan Sehari-hari:

– Kebersihan Pribadi: Pentingnya menjaga kebersihan fisik sehari-hari, seperti mandi rutin dan menjaga kebersihan pakaian.
– Lingkungan: Thaharah juga mencakup menjaga kebersihan lingkungan sekitar sebagai bagian dari iman.

Hukum thaharah adalah wajib, seperti disampaikan dalam firman Allah SWT:

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Maidah: 6)

Thaharah adalah kegiatan bersuci dari hadas dan najis untuk dapat mengerjakan ibadah yang mensyaratkan keadaan suci, seperti shalat. Air, tanah, dan debu adalah alat yang digunakan dalam proses thaharah ini.

Manfaat Thaharah:

– Menjaga kebersihan diri dan terhindar dari penyakit.
– Meningkatkan kesehatan mental.
– Sebagai syarat sahnya ibadah; ibadah yang dilakukan tanpa thaharah tidak sah.
– Menjaga tubuh dalam keadaan suci.
– Menjaga wibawa dan kemuliaan umat Islam.
– Mempersiapkan diri dalam menghadap Allah SWT.

Syariat Islam menetapkan berbagai aturan mengenai thaharah agar manusia menjadi suci dan bersih, baik lahir maupun batin. Kebersihan dan kesucian lahir batin adalah pangkal keindahan dan kesehatan, menunjukkan betapa eratnya hubungan antara kesucian, kebersihan, keindahan, dan kesehatan dalam Islam.

Komentar