PENULIS: Widya Ningrum ( Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palopo)
Shalat sunnah merupakan ibadah tambahan yang dilakukan di luar kewajiban shalat lima waktu. Meskipun tidak diwajibkan, shalat sunnah memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar bagi umat Muslim yang menjalankannya. Islam mendorong umatnya untuk memperbanyak ibadah sunnah sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah. Selain itu, shalat sunnah juga menjadi salah satu cara bagi seorang Muslim untuk melatih ketakwaan dan keikhlasannya dalam beribadah.
Beragam jenis shalat sunnah dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya adalah shalat sunnah rawatib, shalat tahajud, shalat dhuha, shalat witir, dan shalat istikharah. Setiap jenis shalat sunnah memiliki keutamaannya masing-masing dan waktu tertentu untuk dilaksanakan. Sebagai contoh, shalat dhuha dikenal sebagai shalat pembuka pintu rezeki, sementara shalat tahajud memiliki keutamaan yang luar biasa bagi yang melaksanakannya pada malam hari dengan penuh keikhlasan.
Keutamaan shalat sunnah tidak hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga di akhirat. Dalam beberapa hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa shalat sunnah dapat menambah pahala dan mendekatkan seorang hamba kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda bahwa shalat sunnah juga berfungsi sebagai pelindung dan penambal kekurangan dalam shalat wajib. Dengan demikian, shalat sunnah membantu menyempurnakan amal ibadah seorang Muslim, yang sering kali tidak lepas dari kekurangan dan kealpaan.
Selain sebagai penambah pahala, shalat sunnah juga memberikan ketenangan jiwa bagi yang rutin melaksanakannya. Ketika seorang Muslim bersujud dan berdoa dalam shalat sunnah, ia merasakan kedekatan yang mendalam dengan Sang Pencipta. Hal ini tentu memberikan efek positif dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal ketenangan batin dan kestabilan emosi. Shalat tahajud, misalnya, sering dianggap sebagai sarana untuk memperoleh ketenangan hati dan menjadi sarana introspeksi diri.
Secara sosial, shalat sunnah mengajarkan umat Muslim untuk disiplin dan konsisten dalam menjalankan ibadah. Dalam kehidupan modern yang penuh dengan kesibukan, meluangkan waktu untuk shalat sunnah adalah bentuk pengendalian diri. Ibadah ini melatih seorang Muslim untuk memprioritaskan waktu beribadah, meskipun dalam situasi yang penuh dengan aktivitas duniawi. Dengan demikian, shalat sunnah dapat membantu menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Amalan shalat sunnah juga memiliki dampak positif terhadap hubungan antar sesama manusia. Seseorang yang rutin melaksanakan shalat sunnah cenderung memiliki sikap yang lebih lembut, sabar, dan tenang dalam menghadapi orang lain. Ketenangan yang diperoleh dari shalat sunnah tercermin dalam sikap sehari-hari, sehingga membawa manfaat tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya. Ibadah ini pun mendorong terciptanya kehidupan yang lebih harmonis di tengah masyarakat.
Secara keseluruhan, shalat sunnah memiliki manfaat yang sangat luas, baik dari aspek spiritual, emosional, maupun sosial. Dengan memahami dan melaksanakan shalat sunnah, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala tambahan, tetapi juga memperkuat hubungannya dengan Allah, memperbaiki diri, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya. Shalat sunnah menjadi wujud nyata dari kecintaan seorang hamba kepada Tuhannya, yang menjadikan ibadah ini sebagai jalan menuju kehidupan yang lebih berkah dan penuh kedamaian.