Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2025, Tegaskan Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045

Nasional3262 Dilihat

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 yang diselenggarakan secara khidmat di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin (2/6). Momen ini menjadi titik penting untuk memperkuat kembali nilai-nilai dasar negara sebagai kompas moral bangsa dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Presiden Prabowo tiba di lokasi upacara dan disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Kehadiran ratusan siswa sekolah dasar yang menyambut dengan antusias turut menambah semarak suasana peringatan yang sarat makna tersebut.

Setelah menerima laporan dari Perwira Upacara Brigjen TNI Edi Saputra, Presiden Prabowo selaku Inspektur Upacara mengambil tempat di mimbar utama. Upacara dimulai dengan Salam Kebangsaan, Penghormatan Kebesaran, dan Mengheningkan Cipta sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa.

Dalam rangkaian upacara, Ketua MPR RI Ahmad Muzani membacakan teks Pancasila, disusul oleh pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. Presiden Prabowo kemudian menyampaikan amanat selaku Inspektur Upacara.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan kembali pentingnya semangat persatuan dalam keberagaman yang telah menjadi kekuatan utama bangsa sejak Pancasila dirumuskan.

“Kita pada hari ini kembali memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momen dan peristiwa bersejarah ketika dasar negara kita dirumuskan oleh pendiri-pendiri bangsa kita. Pada saat itulah dicapai suatu konsensus besar bangsa. Konsensus besar bangsa yang harus kita akui sebagai suatu prestasi cemerlang dari bangsa Indonesia,” ujarnya.

Presiden juga menekankan bahwa Pancasila terbukti relevan dalam menghadapi tantangan global masa kini.

“Ternyata Pancasila inilah yang telah memperkenankan kita untuk bersatu di tengah gelombang dinamika dunia yang begitu penuh dengan ketidakpastian. Tema peringatan hari ini, ‘Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya’. Ini tema yang tidak hanya ajakan tapi merupakan komitmen kita bersama untuk memastikan bahwa perjalanan bangsa menuju 100 tahun kemerdekaan dipandu oleh nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.

Sebagai penutup, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti memimpin doa, sebelum upacara ditutup dengan lagu Andhika Bhayangkari, laporan akhir Komandan Upacara, serta Salam Kebangsaan.

Acara ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan dari berbagai elemen bangsa, termasuk para mantan Presiden dan Wakil Presiden RI, pimpinan lembaga tinggi negara, serta jajaran Menteri Kabinet Merah Putih. Tampak hadir di antaranya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, serta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.

Komentar