Presiden Prabowo Tegaskan Pemberantasan Korupsi Jadi Prioritas: “Negara Akan Bertindak Tegas Tanpa Pandang Bulu”

Nasional3252 Dilihat

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan peringatan keras terhadap praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam jajaran pemerintahan saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam dalam menghadapi pelanggaran hukum yang merugikan rakyat. Ia menyatakan komitmen tegas untuk menegakkan hukum tanpa kompromi dan tanpa pandang bulu.

“Untuk kesekian kali lagi, di tempat yang bersejarah ini, atas nama rakyat Indonesia, saya peringati semua unsur di semua lembaga: segera benah diri, segera bersihkan diri, karena negara akan bertindak. Negara kita kuat. Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu, tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana,” tegas Presiden Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa pemberantasan korupsi menjadi agenda prioritas dalam masa pemerintahannya. Ia menyoroti masih maraknya pencurian uang negara dan menyatakan tekad untuk menertibkan praktik tersebut demi keadilan dan kesejahteraan rakyat.

“Kekayaan kita sekali lagi sangat besar, tetapi terlalu banyak maling-maling yang mencuri uang rakyat. Dan untuk itu saya bertekad akan menertibkan semua itu. Saya mohon dukungan seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

Tak hanya memberi peringatan kepada jajaran pemerintahan, Presiden Prabowo juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda. Ia mengajak kaum muda untuk aktif mengawasi jalannya pemerintahan, memanfaatkan teknologi sebagai alat kontrol publik, dan berani melaporkan penyalahgunaan kekuasaan.

“Melihat pejabat pemimpin melanggar, laporkan. Sekarang kita punya teknologi. Setiap rakyat di desa bisa menggunakan gadget. Kalau ada bukti pelanggaran, segera siarkan. Jangan terima penyelewengan. Jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak dirinya dan tidak setia kepada bangsa dan negara,” imbau Presiden.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan sekadar seremoni tahunan. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, komitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas kembali ditegaskan sebagai langkah konkret menuju Indonesia yang lebih kuat dan adil.

Komentar