Luwu Utara – Potensi panas bumi di wilayah Kanandede, Kecamatan Limbong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mulai menarik perhatian investor besar. Setelah melewati proses lelang oleh pemerintah pusat, PT. ORMAT Geothermal Indonesia resmi melakukan kunjungan ke Luwu Utara untuk memulai tahapan lanjutan Pra Studi Pendahuluan Eksplorasi (PSPE).
Kunjungan tim PT. ORMAT Geothermal Indonesia diterima langsung oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, bersama Direktur Perumda Luwu Utara, Bustani, di ruang kerja Bupati pada Kamis (24/04/2025).
Direktur PT. ORMAT, Dion Murdiono, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari studi awal yang telah dilakukan pada tahun 2024. PT. ORMAT kini siap memasuki fase pengeboran tiga sumur kecil untuk menguji lebih lanjut potensi panas bumi di wilayah Rongkong.
“Ini merupakan PSPE lanjutan. Tahun sebelumnya, pada September 2024, kami sudah mempresentasikan Program Kerja Pelaksanaan PSPE Rongkong kepada Bupati. Kami mengusulkan agar dapat ditugaskan oleh Kementerian ESDM, dan saat ini kami akan melakukan pengeboran di tiga titik. Jika hasilnya positif, kami akan lanjutkan dengan pengeboran satu sumur besar,” ungkap Dion.
Bupati Andi Rahim menyambut baik rencana eksplorasi tersebut dan menegaskan komitmen Pemkab Luwu Utara untuk mendukung penuh pengembangan energi terbarukan di daerahnya.
“Ini peluang besar. Kita berharap potensi panas bumi ini, yang saat ini diindikasikan mampu membangkitkan sekitar 30 MW, dapat terealisasi. Nilai investasi diperkirakan mencapai Rp1,5 triliun. Kami siap berkolaborasi mendorong kemajuan ekonomi di Luwu Utara,” kata Andi Rahim.
Sebagai informasi, PT. ORMAT Geothermal Indonesia merupakan bagian dari Ormat Technologies, Inc., perusahaan multinasional yang telah berpengalaman dalam pengembangan proyek energi panas bumi di berbagai negara.
Dengan adanya pengembangan potensi panas bumi ini, diharapkan Luwu Utara dapat menjadi salah satu daerah penghasil energi terbarukan yang dapat menopang kebutuhan energi nasional di masa depan.
Komentar