Pokja dan MDA Lanjutkan Forum Desa di Empat Desa dan Satu Kelurahan Lingkar Tambang dan Jalur Akses

Daerah4337 Dilihat

Luwu – Kelompok Kerja Percepatan Investasi Kabupaten Luwu (Pokja) bersama PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali melanjutkan rangkaian Forum Desa (FORDES) di wilayah lingkar tambang dan jalur akses Awak Mas Project.

Kegiatan kali ini digelar di empat desa dan satu kelurahan, yakni Desa To Barru, Sampeang, Kadundung, Kadong-Kadong, serta Kelurahan Bajo.

Forum ini merupakan agenda komunikasi berkelanjutan antara Pokja dan MDA guna memperkuat koordinasi lintas pihak, menyerap aspirasi masyarakat, serta memastikan proses pembangunan berjalan secara terbuka dan sejalan dengan rencana pembangunan daerah.

Sekretaris Pokja, Zulkarnaim, menjelaskan bahwa FORDES berfungsi sebagai ruang dialog resmi bagi masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.

“Pokja hadir untuk menjembatani kepentingan warga, pemerintah, dan MDA. Aspirasi masyarakat harus didengar, diproses, dan ditindaklanjuti. FORDES menjadi wadah penyelarasan persepsi serta dorongan bagi keterbukaan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan di lima lokasi tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari kebutuhan infrastruktur seperti perbaikan dan pelebaran jalan desa, penyediaan air bersih, hingga bantuan sarana ibadah dan olahraga. Selain itu, warga juga berharap adanya peningkatan peran perempuan dalam lapangan kerja serta pelatihan pengembangan kompetensi diri.

Di bidang sosial, warga mengusulkan program pelatihan keterampilan, pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi, dan kelanjutan layanan pengobatan gratis. Sedangkan di sektor ekonomi, masyarakat mendorong keterlibatan BUMDes dan koperasi dalam pengembangan usaha pertanian, peternakan, kuliner, serta pengelolaan depot air desa.

Potensi sektor pertanian dan peternakan turut menjadi sorotan. Masyarakat berharap adanya pendampingan teknis, bantuan bibit, dan pelibatan koperasi lokal dalam rantai pasok hasil pertanian.

Kepala Desa Kadundung sekaligus Ketua APDESI Kecamatan Latimojong, Parambung, mengapresiasi langkah Pokja dan MDA dalam membuka ruang komunikasi langsung dengan masyarakat.

“Forum Desa ini langkah positif dari MDA dan Pemerintah Kabupaten Luwu. Melalui forum ini, perusahaan hadir langsung untuk mendengarkan keluhan warga. Kami berkomitmen menjaga dialog sebagai solusi bersama. Semoga FORDES ini berlanjut dalam kerja sama pertanian, perkebunan, dan peternakan di wilayah kami,” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Bajo Muhammad Imran menilai kegiatan FORDES sebagai momentum mempererat kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan.

“Kegiatan ini wajib kita dukung karena MDA datang langsung mendengarkan aspirasi warga. Ini menunjukkan itikad baik untuk melebur dengan masyarakat dan membuka ruang kolaborasi yang sehat,” ujarnya.

Dari pihak perusahaan, Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa FORDES merupakan wujud komitmen MDA untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan membangun kepercayaan publik, meski perusahaan masih berada pada tahap konstruksi.

“Forum ini bukan sekadar ruang dialog, tetapi mekanisme membangun kepercayaan. Kami menyadari tak semua keinginan bisa langsung dipenuhi, namun setiap masukan akan kami tindak lanjuti bersama Pokja agar berujung pada program nyata yang bermanfaat,” tuturnya.

Pelaksanaan FORDES di empat desa dan satu kelurahan ini menegaskan komitmen Pokja dan MDA dalam memperkuat dialog lintas pihak serta memastikan manfaat investasi dapat dirasakan secara inklusif oleh masyarakat lingkar tambang.

Komentar