OLEH: Ahmad Hisyam S.
Opini: Menurut ahli pedagogik dari Belanda, Langeveld, mengemukakan bahwa pengertian pendidikan merupakan suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu kedewasaan. Hal inilah yang perlu dipahami oleh guru, murid, orang tua dalam mencapai tujuan Pendidikan. Sehingga adanya keselarasan dan saling dukung dalam mencapai pendewasaan seseorang baik dalam fikiran maupun tindakan.
Proses pembelajaran di sekolah perlu menjadi perhatian besar bahwa mendidik seorang anak untuk menjadi dewasa itu tidaklah mudah. Perlu adanya pendekatan dan pengenalan kepribadian anak agar mudah dalam mendidiknya. Namun terkadang diantara para murid tak sedikit yang sulit untuk dibimbing sehingga bertindak diluar aturan yang telah ditetapkan. Sebagai seorang guru tentu memiliki tanggung jawab untuk mengatasi masalah dengan cara memberikan tindakan berupa saran, hukuman, dll untuk membuat pemahaman atau efek jera kepada murid agar tidak terjadi kesalahan yang berulang.
Akan tetapi, akhir-akhir ini banyak kasus dalam dunia Pendidikan yang dapat menghambat tujuan Pendidikan karena dukungan atau pembelaan-pembelaan yang berlebihan yang dilakukan orang tua terhadap anak. sehingga anak akan lebih manja dan lebih berani untuk tidak mentaati perintah guru dan akan meremehkan hukuman Ketika membuat kesalahan karena merasa ada perlindungan dari orang tua. Inilah yang membuat guru merasa bingung dalam melakukan proses Pendidikan karena harus berlawanan dengan hukum akibat ancaman-ancaman orang tua murid.
Sebagaimana kasus-kasus yang telah terjadi dilansir dari TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Seorang guru bernama Marsono alias pak Son viral lantaran dituding menganiaya siswa SD berinisial Al di salah satu sekolah dasar negeri di Wonosobo, Jawa Tengah. Mirip kasus bu Supriyani yang disebut memukuli anak polisi, Pak Son juga dituduh tega menghajar murid kelas 3 SD. Hal inilah yang sangat disayangkan dalam proses Pendidikan lantaran orang tua yang tidak memberikan sepenuhnya hak dan kepercayaan kepada guru pendidik untuk menjadikan anak lebih baik.
Sehingga, untuk mengatasi kasus-kasus guru kedepannya yang akan berdampak buruk dalam instansi Pendidikan, perlu adanya edukasi terhadap orang tua dan pemahaman tentang tujuan dan proses Pendidikan dalam mendewasakan seseorang.
