Mahasiswa KKN-R Posko 5 IAIN Palopo Kembangkan Usaha Lokal di Desa Dadeko

Kuliner1712 Dilihat

Dadeko, Larompong Selatan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler (KKN-R) Posko 5 IAIN Palopo melaksanakan kegiatan pengembangan usaha lokal di Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, Senin (07/10/2024).

Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi desa, khususnya dalam pengolahan dan pemasaran produk lokal, yakni kue Bagea asli, yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpotensi menjadi produk unggulan Desa Dadeko.

Sejak dimulainya KKN pada 12 September 2024, mahasiswa Posko 5 telah melakukan observasi mendalam terkait potensi yang dapat dikembangkan.

Riswan, selaku Koordinator Desa (Kordes) Posko 5, mengungkapkan bahwa salah satu potensi terbesar yang ditemukan adalah pemasaran produk kue Bagea asli, yang selama ini kurang dikenal oleh masyarakat setempat.

“Bagea asli ini umumnya hanya dijual dalam bentuk yang biasa, sehingga jarang diketahui oleh masyarakat Dadeko sendiri. Kami berinisiatif membantu warga untuk memperkenalkan kue Bagea ini kepada masyarakat luas. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk memperluas pemasaran secara digital,” ujar Riswan.

Ia menambahkan bahwa saat ini mahasiswa KKN sedang fokus dalam pembuatan akun media sosial untuk memasarkan kue Bagea secara online. Langkah ini diambil karena pemasaran digital dinilai lebih efektif dalam menjangkau konsumen yang lebih luas.

“Bagea asli ini memang sering dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari, tetapi belum banyak diolah menjadi produk bernilai jual tinggi. Kami juga mengajak pemuda Karang Taruna untuk terlibat dalam pemasaran produk ini guna memberdayakan ekonomi keluarga di desa,” tambah Riswan.

Kegiatan pendampingan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti ibu-ibu rumah tangga, pemuda Karang Taruna, serta tokoh masyarakat Desa Dadeko. Pendampingan dilakukan dengan pendekatan langsung di lapangan, di mana mahasiswa dan instruktur memberikan bimbingan praktik terkait pengolahan dan pemasaran kue Bagea.

Sebanyak 11 mahasiswa KKN Posko 5 terlibat dalam program ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi perekonomian Desa Dadeko. Untuk memastikan keberlanjutan program, mahasiswa KKN Posko 5 akan terus memantau perkembangan usaha kue Bagea asli di desa tersebut.

Program ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam membantu masyarakat mengembangkan potensi ekonomi lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *