Lapangan Pancasila Palopo Butuh Pengelolaan Lebih Baik, Pengunjung Keluhkan Sampah dan Toilet

Daerah20 Dilihat

Palopo – Lapangan Pancasila di Kota Palopo terus menjadi magnet utama bagi masyarakat, khususnya saat malam minggu. Suasana ramai, hidup, dan cocok untuk nongkrong maupun sekadar jalan-jalan menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi favorit warga lokal maupun pendatang.

Namun, di balik semarak dan keramaian itu, muncul persoalan yang masih menjadi sorotan para pengunjung, yakni soal kebersihan dan fasilitas umum. Sampah masih terlihat berserakan di sejumlah sudut lapangan, memberikan kesan kumuh yang mengganggu kenyamanan.

“Sayang sekali, sudah bagus tempatnya, tapi banyak pengunjung yang masih buang sampah sembarangan. Terus toiletnya juga nggak jelas bisa dipakai atau nggak,” ujar Hamdan, salah satu pengunjung, saat ditemui pada Sabtu malam.

Menurut informasi, Pemerintah Kota Palopo sebenarnya telah menugaskan petugas kebersihan untuk membersihkan area Lapangan Pancasila setiap pagi. Namun, kebersihan tetap menjadi masalah jika kesadaran pengunjung belum berubah.

“Kalau pengunjungnya masih buang sampah sembarangan, ya bakal terus kotor juga,” tambah Hamdan.

Persoalan toilet juga menjadi perhatian. Beberapa pengunjung mengeluhkan sulitnya mencari toilet umum di area lapangan. Bahkan, bangunan toilet yang berada di dekat tribun dikabarkan selalu dalam keadaan terkunci.

“Di dekat tribun ada bangunan kayak toilet, tapi pintunya selalu terkunci,” kata seorang pedagang kaki lima yang biasa berjualan di area tersebut.

Dari pantauan di lapangan, eleh jurnalis nusa-antara memang terdapat beberapa ruangan di dekat tribun yang tampak seperti fasilitas umum, namun kondisinya tertutup rapat dan tidak terlihat bisa diakses oleh pengunjung.

Permasalahan ini menunjukkan pentingnya peningkatan pengelolaan ruang publik, baik dari aspek kebersihan, edukasi kepada masyarakat, maupun penyediaan fasilitas yang fungsional. Lapangan Pancasila sebagai ikon ruang publik Kota Palopo seharusnya bisa menjadi contoh tata kelola yang baik—baik secara estetika maupun kenyamanan.

“Kalau dikelola dengan baik dan fasilitasnya lengkap, Lapangan Pancasila bisa jadi ruang publik yang lebih nyaman dan menyenangkan untuk semua,” tutup Hamdan

Komentar