Keutamaan dan Peristiwa Penting dibalik Bulan Rabiul Awal

Opini295 Dilihat

Oleh: Ahmad Hisyam S

OPINI: Dalam islam terdapat dua belas bulan yang memiliki masing-masing keistimewaan dan mengandung Sejarah penting didalamnya. Seperti pada saat ini, kita telah memasuki bulan Rabiul Awwal dimana bulan yang memiliki sejarah dan keistimewaan penting karena menjadi bulan kelahiran nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan sebutan Maulid Nabi.

Maulid Nabi merupakan bulan kelahiran nabi pada tanggal 12 rabiul awal. Dikenal sebagai monumental awal perubahan dalam Sejarah peradaban manusia karena kelahiran sosok mulia Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin agung dan nabi terakhir sebagai penutup para nabi.
Kemuliaan bulan rabiul Awal menjadikan kesempatan bagi umat muslim untuk memperbanyak amalan terpuji yang dianjurkan dalam islam. Tentunya keutamaan dan kemuliaan bulan ini, tidak terlepas dari sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan baginda Nabi Muhammad SAW. Diantara peristiwa tersebut adalah:

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Pertama, pada bulan rabiul awal nabi Muhammad SAW dilahirkan tepatnya pada hari senin, 12 Rabiul awal yang bertepatan dengan tahun gajah (tahun dimana penyerangan Raja Abraha ke Mekah menggunakan Gajah) dengan nama orang tua Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab.

Dijelaskan dalam satu Riwayat, sebelum kelahiran nabi Muhammad SAW Masyarakat Jahiliyah terdahulu menganggap bulan rabiul awal merupakan bulan yang penuh dengan kesialan. karena dibulan tersebut sering dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa buruk yang terjadi dibulan rabiul awal seperti sering terjadi konflik antar kabilah atau kesulitan hidup, Beberapa peristiwa perang dan konflik antar suku, dan kepercayaan takhayul yang sering mengkait-kaitkan dengan peristiwa tertentu sehingga menjadikan bulan rabiul awal dianggap bulan malapetaka.

Namun, kepercayaan tersebut berubah setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Karena Kehadirannya sehingga Rabiul Awal menjadi bulan yang begitu mulia dan membawa Rahmat bagi seluruh umat. Karena kemuliaan nabi Muhammad tersebut menjadikan kepercayaan takhayul dan pandangan negatif terhadap bulan-bulan tertentu menjadi hilang. Bulan rabiul awal juga diperingati maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk pembelajaran bagi umat akan kisah hidup Rasulullah SAW sebagai suri tauladan.

Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah

Hijrah Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat ke Madinah merupakan peristiwa penting yang terjadi dibulan Rabiul Awal. Hijrah ini menandakan awal baru dalam penyebaran islam. Peristiwa hijrah ini juga menjadi awal penetapan kalender Hijriyah.

Dijelaskan dalam sirah nabawiyah ibnu Hisyam menjelaskan, Nabi beserta rombongan hijrah ke Madinah pada malam senin 12 rabiul awal ke Bani Amr ibn Auf.

Pembangunan Masjid Quba
Sesampai di Madinah, Rasulullah SAW mendirikan Masjid Quba sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pusat perkumpulan Masyarakat saat itu. Dan menjadi masjid pertama yang dibangun dalam islam.

Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Peristiwa wafatnya Rasulullah merupakan peristiwa penting bulan rabiul Awal yang mengandung kesedihan besar bagi seluruh umat nabi Muhammad SAW. Beliau wafat pada tanggal 12 rabiul awal 632 Masehi pada usia beliau yang ke-63 tahun.
Peristiwa inipun juga sebagai bentuk refleksi kita untuk menjaga dan melanjutkan perjuangan-perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam mensyiarkan islam. Karena tanpa perjuangan beliau kesempurnaan islam tidak akan kita rasakan sampai saat ini.

Keutamaan Bulan Rabiul Awal
Keutamaan bulan rabiul awal menjadi bulan yang penuh keutamaan dan keberkahan karena bulan yang tepat dimana kelahiran kekasih Allah, kelahiran Cahaya bagi seluruh manusia, Cahaya yang membawa Rahmat dan keberkahan. Sehingga didalam bulan ini, umat islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti:
1. Memperbanyak Sholawat
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawat lah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab Ayat 56)
2. Melakukan Kebaikan
Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya. (QS. Al-Zalzalah Ayat 7)
3. Melakukan Puasa Sunnah
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Dan puasa sunnah lainnya
4. Bersedekah
Infakkan lah sebagian dari apa yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antaramu. Dia lalu berkata (sambil menyesal), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, aku akan dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang saleh.” (QS. Al-Munafiqu Ayat 10)

Semoga dengan memperbanyak amalan dibulan Rabiul Awal ini kita mendapatkan keberkahan dan syafa`at dari Nabi Muhammad SAW dan bisa berkumpul Bersama Yaumil Akhirat kelak, Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *