IAKN Toraja Yudisium 75 Mahasiswa: Tiga mahasiswa Meraih IPK Tertinggi

Daerah470 Dilihat

Toraja – Sebanyak 75 mahasiswa dari Program Studi Teologi dan Sosiologi Agama Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja menjalani prosesi yudisium di Gedung Chapel IAKN Toraja pada 31 Januari 2025. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi mereka, dengan tiga di antaranya berhasil menuntaskan perkuliahan dalam waktu 3,5 tahun. Mereka adalah:

1. Prionaray Bram M
2. Megastri Valerie Saranga
3. Winri Allo Lembang (Mahasiswa Prodi Teologi yang lulus dalam 3,5 tahun)

Kedua mahasiswa pertama, Prionaray Bram M dan Megastri Valerie Saranga, juga meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dan berhasil lulus dengan predikat Cumlaude. Pencapaian ini menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi terhadap pendidikan yang mereka jalani.

Rektor IAKN Toraja, Dr. Agustinus, M.Th, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para lulusan atas perjuangan dan dedikasi mereka selama menjalani pendidikan.

“Hari ini adalah momen yang sangat berharga bagi kita semua, khususnya bagi anak-anakku yang telah berjuang dan berproses dalam dunia akademik. Yudisium ini bukan hanya penanda kelulusan, tetapi juga awal dari perjalanan baru dalam mengabdi kepada gereja, masyarakat, dan bangsa,” ujar Dr. Agustinus.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teologi dan Sosiologi Agama (FTSK), Pdt. Dr. Syukur Matasak, turut menyampaikan pesan penting kepada para lulusan.

“Hari ini merupakan pencapaian luar biasa bagi kalian semua. Namun, perjalanan tidak berhenti di sini. Ilmu yang telah diperoleh harus menjadi bekal untuk mengabdi kepada masyarakat dan gereja,” tegas Pdt. Dr. Syukur Matasak.

Acara yudisium ini menandai titik awal bagi para lulusan untuk melanjutkan kontribusi mereka di masyarakat dan gereja. Para mahasiswa diharapkan dapat membawa ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.

IAKN Toraja terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap untuk mengabdi dalam kehidupan bermasyarakat, gereja, dan bangsa.

Komentar