Luwu— Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Tatap Muka untuk Pemilihan Serentak Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Kamis, 5 September 2024, di Hotel Borneo Inn, Belopa.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Anggota Bawaslu Kabupaten Luwu Wahyu Derajat, S.Pd.I, dan Asriani Baharuddin, S.H., M.H., serta Plt Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Luwu, Nuzri Isla, S.T., M.A.P.
Dalam sambutannya, Wahyu Derajat menyoroti pemetaan kerawanan Pemilukada (PKP) di Kabupaten Luwu, yang masuk dalam kategori rawan tinggi di Sulawesi Selatan. Hal ini berdasarkan rilis dari Bawaslu RI pada 26 Agustus 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, dengan mengacu pada 61 indikator terkait.
Wahyu juga menambahkan bahwa forum-forum seperti sosialisasi ini merupakan langkah efektif sebagai sarana dialog dan diskusi antara kelompok-kelompok atau pemangku kepentingan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan masukan serta menyusun langkah taktis dalam menghadapi tahapan-tahapan Pemilu berikutnya, termasuk kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, hingga penetapan kepala daerah terpilih.
Acara ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari berbagai unsur, antara lain TNI (Koramil), Polri (Kapolsek), camat, Kejaksaan Negeri, Kesbangpol, Satpol PP, Dinas Kominfo, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kepemudaan.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Dr. Upi Hastati, Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan, yang membawakan materi mengenai Divisi Hukum dan Pengawasan.