Bupati Luwu Timur Hadiri Kongres Tani IX HKTI, Tegaskan Komitmen Majukan Pertanian Daerah

Daerah41 Dilihat

JAKARTA – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menghadiri Kongres Tani IX yang diselenggarakan oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Auditorium Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (24/06/2025). Kehadiran Bupati Irwan menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam memperjuangkan kemajuan sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani di daerahnya.

Kongres Tani IX ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 HKTI yang mengusung tema besar “HKTI Mewujudkan Pertanian Modern dan Struktur Perdesaan Maju”. Munas ini akan digelar secara resmi pada Rabu, 25 Juni 2025, dan menjadi forum strategis untuk menyuarakan harapan serta tantangan sektor pertanian nasional.

Sejak didirikan pada 1973, HKTI telah menjadi wadah representatif bagi suara petani dari berbagai penjuru Nusantara. Kongres kali ini pun menjadi momentum penting untuk merumuskan arah baru pembangunan pertanian Indonesia yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan solidaritas seluruh peserta kongres. Ia menegaskan bahwa HKTI kini bersatu kembali untuk mendukung visi besar Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Empat prioritas Bapak Presiden yang menjadi fokus HKTI ke depan adalah swasembada pangan, hilirisasi, buy to view, dan makan bergizi gratis. Ini bukan sekadar program, tapi langkah strategis untuk membangun Indonesia dari desa dan sawah,” tegas Menteri Amran.

Menanggapi arah kebijakan tersebut, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam menyatakan dukungan penuhnya terhadap agenda besar HKTI dan pemerintah pusat. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan pusat merupakan kunci utama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian petani.

“Kehadiran saya di Kongres Tani ini adalah bagian dari upaya kami menyerap langsung berbagai gagasan dan solusi dari para pejuang pangan Indonesia. Apa yang menjadi fokus HKTI sangat sejalan dengan arah pembangunan Luwu Timur, yaitu menguatkan basis pertanian dan desa sebagai fondasi ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Irwan.

Ia juga menekankan bahwa transformasi menuju pertanian modern tidak hanya bergantung pada teknologi dan infrastruktur, tetapi juga membutuhkan dukungan kebijakan, peningkatan kapasitas petani, serta kolaborasi lintas sektor.

Bupati Irwan berharap hasil dari kongres ini dapat menjadi pijakan strategis bagi percepatan kemajuan sektor pertanian, khususnya di Luwu Timur, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Komentar