SENAT MAHASISWA SE-INDONESIA BERKUMPUL DI BANDUNG: MENUJU KEBANGKITAN GERAKAN BADAN LEGISLATIF MAHASISWA NASIONAL

Nasional1435 Dilihat

Bandung – Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SEMA-PTKIN) Se-Indonesia sukses menggelar Forum Silaturahmi Nasional (SILATNAS) 2025 di Bandung, pada 20-23 Februari 2025, dengan UIN Sunan Gunung Djati sebagai tuan rumah. Forum ini mengusung tema “Memperkuat Tali Kebangsaan dalam Keberagaman”, yang bertujuan merumuskan kebijakan internal, memilih Koordinator Pusat, serta memperkuat peran badan legislatif mahasiswa dalam perubahan sosial.

Selain agenda utama, acara ini juga menghadirkan Seminar Nasional yang menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, seperti Wakil Ketua III DPRD Jawa Barat, Ono Surono, S.T., Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat, Assc. Prof. Drs. Firdaus, M.A., Ph.D., serta Wisesa Bela Negara Haryo B. Rahmadi, S.E., M.Si (Han).

Membangun Spirit Gerakan Mahasiswa

Ketua Pelaksana SILATNAS 2025, Muhammad Faisal, menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi wadah perjuangan mahasiswa dalam menguatkan perannya sebagai agen perubahan.

“SILATNAS 2025 di Bandung diharapkan menjadi dorongan spirit bagi kawan-kawan di badan legislatif mahasiswa untuk terus berproses dan menjadi garda terdepan dalam perubahan,” ujar Faisal.

Senada dengan itu, Ketua Senat Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, Rivaldi Zidni, menyatakan bahwa forum ini menjadi titik awal kebangkitan gerakan legislatif mahasiswa nasional.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum awal untuk merumuskan dan memperkuat peran badan legislatif mahasiswa sebagai kontrol sosial dalam mengawal berbagai persoalan nasional,” tegas Rivaldi.

Regenerasi Kepemimpinan: Farhan Mubina Terpilih sebagai Koordinator Pusat

Dalam forum ini, Farhan Mubina terpilih sebagai Koordinator Pusat (Koorpus) SEMA-PTKIN periode 2025-2027. Dengan visi “Trajectory of Hope, The Rise of The Movement”, ia berkomitmen mengembalikan semangat gerakan legislatif mahasiswa sebagai garda terdepan dalam perubahan sosial.

“Kami yakin bahwa badan legislatif mahasiswa akan kembali menjadi agen perubahan dan kontrol sosial yang kuat. Ini adalah titik balik menuju kebangkitan gerakan mahasiswa nasional,” kata Farhan.

Pemilihan ini menandai regenerasi kepemimpinan dalam SEMA-PTKIN, yang diharapkan semakin solid dalam mengawal dinamika sosial dan politik di Indonesia.

Dengan adanya SILATNAS 2025, diharapkan gerakan badan legislatif mahasiswa nasional semakin kokoh dalam menjalankan peran strategisnya. Semangat kebersamaan dan perjuangan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi mahasiswa dan bangsa.

Komentar