Jakarta – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian bersama Menteri Kehutanan menggelar penanaman agroforestri pangan secara serentak di 17 provinsi. Program ini memanfaatkan lahan kering di kawasan hutan dengan sistem tumpang sari, yang mencakup penanaman padi gogo serta tanaman serbaguna lainnya.
Dengan strategi ini, pemerintah menargetkan optimalisasi hingga 1 juta hektare lahan produktif. Jika dijalankan dengan baik, program ini diyakini dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan, sehingga Indonesia semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Langkah ini menjadi salah satu solusi dalam menghadapi krisis pangan global. Di saat banyak negara mengalami keterbatasan stok pangan, Indonesia terus berupaya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi bagi masyarakat. Pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya ini demi mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Dengan adanya sinergi antara sektor pertanian dan kehutanan, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan petani serta menjaga kelestarian lingkungan. Pemerintah optimistis bahwa agroforestri pangan dapat menjadi langkah konkret dalam menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Komentar