Belajar Kebijaksanaan dari Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo

Opini319 Dilihat

Kebijaksanaan bukan sekadar pengetahuan, tetapi juga sikap dalam menghadapi kehidupan. Petuah yang diajarkan oleh Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo mengandung makna mendalam tentang bagaimana seseorang seharusnya bersikap dalam berbagai situasi, baik dalam kesulitan maupun kejayaan.

“Tersenyumlah menghadapi kemalangan.” Kalimat ini mengajarkan bahwa dalam setiap ujian hidup, ada kekuatan dalam ketenangan. Senyuman bukan sekadar ekspresi, tetapi juga simbol ketabahan, menandakan bahwa seseorang tidak mudah terpuruk oleh keadaan.

“Beranilah menantang bahaya.” Dunia penuh dengan tantangan, dan hanya mereka yang memiliki keberanianlah yang mampu melewatinya. Keberanian bukan berarti nekat, melainkan sikap pantang menyerah dalam menghadapi ketidakpastian dan risiko demi mencapai kebaikan yang lebih besar.

“Tegar dalam kekalahan.” Tidak ada perjalanan hidup yang selalu mulus. Kekalahan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan. Orang bijak tidak akan larut dalam kesedihan, melainkan belajar dari kegagalan untuk bangkit lebih kuat.

“Rendah hati akan kemenangan.” Keberhasilan sejati bukanlah tentang kesombongan, melainkan tentang bagaimana seseorang tetap bersikap rendah hati meskipun telah mencapai puncak. Sikap ini bukan hanya menunjukkan kebijaksanaan, tetapi juga menjaga seseorang tetap dihormati oleh sesama.

Ajaran ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap langkah hidup, sikap lebih berharga daripada sekadar hasil. Dunia akan selalu berubah, tetapi kebijaksanaan dalam bersikap akan selalu menjadi kompas yang menuntun kita menuju kehidupan yang lebih bermakna.

Komentar