Bupati Luwu Timur Perkenalkan Potensi Daerah di Hadapan YADIM Malaysia, Dorong Kolaborasi Dakwah Moderat Berbasis Teknologi

Daerah46 Dilihat

Putrajaya, Malaysia — Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, memperkenalkan potensi unggulan Kabupaten Luwu Timur dalam kunjungan kehormatan ke kantor Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM) di Putrajaya, Malaysia, pada Selasa (29/07/2025). Kunjungan ini turut didampingi oleh jajaran pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Irwan memaparkan kekayaan sumber daya alam Luwu Timur, termasuk potensi nikel yang menjadi andalan nasional dan global.

“Daerah kami adalah salah satu penghasil nikel terbesar, hampir 50 persen produksi nikel dunia berasal dari wilayah kami,” ungkap Irwan di hadapan pengurus YADIM.

Selain itu, ia juga menyoroti keragaman budaya, etnis, dan agama yang menjadi ciri khas masyarakat di Bumi Batara Guru.

“Di daerah kami juga dihuni oleh etnis yang beragam, dengan budaya dan keyakinan agama yang juga beragam,” tambahnya.

Bupati Irwan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperluas wawasan tentang peran agama, khususnya Islam, dalam merawat kebhinekaan dan memperkuat persatuan masyarakat yang plural.

Pertemuan antara Pemkab Luwu Timur, UMI Makassar, dan YADIM Malaysia juga membahas pentingnya pemanfaatan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), untuk menyampaikan pesan-pesan damai keagamaan.

Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., MS., menyampaikan kekhawatiran bahwa kemajuan teknologi seperti AI dapat disalahgunakan dalam menyebarkan disinformasi dan narasi yang memecah belah umat.

“Agar agama dapat menjadi bagian dari solusi kemanusiaan, teknologi khususnya dunia cyber harus bisa dimanfaatkan untuk hal positif, bukan justru membawa dampak yang merusak,” tegas Prof. Mansyur.

Ketua YADIM, Datok Hasan Bin Bahrum, menyambut baik niat kolaboratif antara lembaganya dengan Pemkab Luwu Timur dan UMI Makassar. Ia menekankan pentingnya kerja sama dakwah yang bersifat moderat dan kontekstual.

“Saya berharap ada yang bisa kita petik dari pertemuan ini untuk kita tindak lanjuti di kemudian hari,” ujar Datok Hasan.

YADIM merupakan lembaga dakwah resmi yang berada di bawah naungan Jabatan Perdana Menteri Malaysia (Hal Ehwal Agama), dengan mandat menyebarkan syiar Islam melalui pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Islam di berbagai sektor masyarakat.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala BPKD Luwu Timur, Dr. H. Ramadhan Pirade, MM., Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, serta beberapa staf pendamping.
Dari pihak UMI Makassar, hadir Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., bersama sejumlah unsur pimpinan dan civitas akademika lainnya.

Komentar