Nawir (64), seorang warga asal desa Salo RT 02, Pinrang, harus menghadapi nasib malang saat merantau ke Balikpapan. Barang bawaannya yang berada di atas kapal, termasuk dompet berisi uang sebesar 1.800.000, serta dua ponsel, hilang dicuri oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Anggun, seorang warga yang yang hendak lewat di jalan tersebut merasa kasihan melihat orang tua tersebut dan hendak menemuinya, menceritakan awal mula peristiwa tersebut. “Pak Nawir bercerita bahwa niatnya merantau ke Balikpapan. Namun, di atas kapal, ombak yang sangat kencang membuatnya pusing hingga tertidur lelap,” kata Anggun.
Setelah terbangun, Nawir menyadari bahwa tas selempangnya yang berisi dompet dan barang berharga telah hilang. Saat ini, Nawir telah berada di Kalimantan Timur, tepatnya di Balikpapan Utara, KM 4 Kelurahan Batu Ampar Lestari, selama enam hari tanpa uang sepeser pun.
Dalam kondisi sulit, Nawir terpaksa tidur di pondok-pondok pinggir jalan. Anggun memberikan bantuan makanan karena Nawir mengaku belum makan selama dua hari. Meskipun Anggun hendak memberikan uang untuk keperluan sehari-hari, Nawir lebih memilih menyimpannya dengan harapan bisa kembali ke rumahnya di Sulawesi Selatan.
Nawir juga menyampaikan bahwa ia memiliki 3 anak namun dia hanya menyampaikan 2 nama anaknya, Sumarni dan Serni , yang kini mungkin merasa cemas dan khawatir di rumah. Kejadian ini menambah derita Nawir dalam perjalanannya mencari rezeki di tempat baru.
Nawir berharap keluarganya bisa tahu apa yang di alaminya sekarang dan saat ini kalimantan timur, balikpapan utara,km 4,kelurahan batu ampar lestari
Komentar