Luwu Timur – Tawa dan keceriaan kembali terdengar di posko pengungsian sementara korban kebakaran Dermaga Sorowako, Kecamatan Nuha, Senin (1/9/2025).
Sebanyak 97 anak korban kebakaran mengikuti kegiatan trauma healing yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Luwu Timur bersama Bunda PAUD Luwu Timur, SDN 238 Mallaulu Malili, serta HIMPAUDI Luwu Timur.
Acara ini menghadirkan berbagai permainan edukatif, nyanyian, hingga hiburan kreatif yang bertujuan memulihkan semangat anak-anak pascabencana. Suasana semakin meriah ketika Sekretaris Disdikbud Luwu Timur, Darmawan, SE., MM., membagikan hadiah lomba. Tidak hanya itu, Kabid PAUD, Kepala SDN 238 Mallaulu, serta Ketua Himpaudi juga menyerahkan bingkisan parsel sebagai bentuk perhatian dan motivasi.
“Hari ini kita hadir untuk menghibur anak-anak kita yang beberapa hari lalu dilanda kebakaran hebat. Mudah-mudahan trauma anak-anak bisa dikendalikan,” ujar Darmawan.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.
Kehangatan makin terasa ketika Kepala SDN 238 Mallaulu, Jupri, S.Pd., M.Si., menyampaikan rasa bangga bisa mendampingi anak-anak korban kebakaran.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai keluarga yang ingin memberikan dukungan moral dan semangat. Melihat senyum anak-anak kembali merekah setelah bernyanyi dan bermain bersama adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami,” ungkap Jupri dengan haru.
Menurut Jupri, kegiatan trauma healing ini menjadi langkah awal pemulihan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, anak-anak diyakini bisa kembali merasa aman, percaya diri, dan termotivasi untuk melanjutkan kehidupan dengan penuh harapan.









Komentar