Tiga Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis: Anggaran, SDM, dan Infrastruktur

Nasional4394 Dilihat

Bogor — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa ada tiga kunci utama dalam suksesnya pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yaitu anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur. Hal ini disampaikan dalam keterangan pers usai mengikuti rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (3/5/2025).

Menurut Dadan, persoalan anggaran sudah dituntaskan. “Anggaran tadi sudah disampaikan oleh Pak Presiden bahwa itu sudah diselesaikan secara politis,” ujarnya.

Sementara itu, sektor SDM dinilai masih menjadi tantangan, khususnya terkait kesiapan tenaga di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). “Kepala SPPG itu adalah Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia. Sampai sekarang kita sudah mendidik 2.000 orang, namun 6 mengundurkan diri, jadi tinggal 1.994 SDM,” jelasnya.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, BGN bekerja sama dengan Universitas Pertahanan (Unhan) dalam mendidik 30.000 calon Kepala SPPG untuk gelombang ketiga. “Insya Allah akan selesai di akhir Juli. Maka percepatan akan dimulai Agustus,” tambahnya.

Dari sisi infrastruktur, jumlah fasilitas SPPG saat ini belum memadai untuk memenuhi target program MBG. Karena itu, BGN mendorong sinergi dan kemitraan dengan berbagai pihak. “Artinya kita harus bermitra seluas-luasnya dengan berbagai pihak,” kata Dadan.

Namun, ia juga menyoroti pentingnya pengawasan kualitas dan kelengkapan infrastruktur dari para mitra. Saat ini, BGN tengah menyusun dan mempertajam standar operasional prosedur (SOP) seleksi dan supervisi mitra. “Kami sekarang ini sedang mempertajam SOP-SOP terkait penyeleksian dan supervisi infrastruktur dari mitra,” tandasnya.

Dengan memperkuat aspek anggaran, SDM, dan infrastruktur, pemerintah menargetkan program Makan Bergizi Gratis bisa dijalankan secara lebih masif dan terstruktur mulai Agustus 2025. Harapannya, program ini mampu mendorong terwujudnya generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.

Komentar