Kabupaten Luwu- Jembatan penghubung vital antara Kelurahan Noling dan Desa Padang Tuju di Kecamatan Bua Ponrang, Kabupaten Luwu, kini berada dalam kondisi genting. Ancaman ambruk mengintai akibat tingginya debit air sungai Noling yang meluap.
Penyebab dari ancaman ini terjadi pada Senin (8/4/2024) lalu, saat hujan deras mengguyur wilayah hulu sungai Noling. Curah hujan yang cukup signifikan memicu kenaikan drastis debit air sungai, menyebabkan tiang penyangga jembatan bagian tengah mengalami penurunan dan jembatan menjadi miring.
Dalam upaya mengantisipasi potensi bahaya, Kapolsek Bua Ponrang, Iptu Yakobus Rimpung, SH bersama personelnya turun langsung ke lokasi kejadian. Mereka segera memasang Police Line dan menghimbau warga untuk sementara waktu tidak melintasi jembatan tersebut demi keselamatan bersama.
“Adapun penyebab miringnya jembatan tersebut disebabkan karena tingginya debit serta derasnya air sungai Noling akibat hujan deras di daerah hulu, khususnya wilayah aliran sungai Noling sehingga membuat tiang tengah penyanggah jembatan turun,” ujar Kapolsek Bua Ponrang, Iptu Yakobus.
Saat ini, jembatan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Namun, kendaraan roda dua dan pejalan kaki masih diizinkan melintasi jembatan dengan hati-hati.
Dengan kondisi debit air yang masih tinggi dan hujan yang belum berhenti, penutupan sementara jembatan diambil sebagai langkah pencegahan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Masyarakat diharapkan untuk mematuhi himbauan dan bersabar sementara waktu hingga kondisi jembatan kembali aman untuk dilalui.