Luwu, Walenrang Timur – Desa Kendekan menjadi saksi kemeriahan pembukaan Festival Ramadhan Ceria Angkatan I yang berlangsung pada 14-16 Maret 2025/1446 Hijriyah. Acara yang penuh semangat ini diawali dengan penampilan memukau dari Tarian Mayal-Mayal, yang berhasil menyedot perhatian para hadirin.
Tarian Mayal-Mayal dibawakan oleh 16 penari yang merupakan kolaborasi antara siswa dari SDN 445 Polo Padang dan SMP Negeri SATAP Polo Padang. Dari jumlah tersebut, sembilan penari berasal dari tingkat SD, sementara tujuh lainnya dari tingkat SMP. Dengan gerakan yang harmonis dan penuh makna, mereka menampilkan seni tari tradisional yang menggambarkan semangat kebersamaan dan budaya lokal yang kaya.
Hasnawati, selaku pembina tari Mayal-Mayal, mengungkapkan kebanggaannya terhadap para penari yang telah berlatih dengan tekun untuk memberikan penampilan terbaik.
“Tari Mayal-Mayal bukan hanya sekadar seni pertunjukan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang harus terus dilestarikan oleh generasi muda. Partisipasi siswa dalam acara ini menunjukkan antusiasme mereka dalam melestarikan budaya daerah,” ujarnya.
Festival Ramadhan Ceria ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah edukasi dan penguatan nilai-nilai keislaman bagi masyarakat Desa Kendekan. Berbagai kegiatan keagamaan dan sosial akan turut meramaikan festival ini, menjadikannya momentum yang berharga dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Komentar