Kebumen, Jawa Tengah – Indonesia tidak hanya dikenal dengan hasil kelautannya yang melimpah, tetapi juga dengan inovasi dalam sektor perikanan, salah satunya melalui Tambak Budi Daya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen. Tambak modern ini menerapkan teknologi mutakhir yang ramah lingkungan, menjadikannya sebagai salah satu pusat budi daya udang vaname berstandar tinggi di Indonesia.
BUBK Kebumen berkontribusi signifikan terhadap total produksi udang nasional. Setelah sukses melakukan penebaran benur udang vaname pada awal tahun 2025, kini tambak ini memasuki tahap panen parsial. Proses panen ini menjadi momentum penting dalam mendukung ketahanan pangan serta ekspor hasil perikanan Indonesia.
Dengan sistem budi daya yang terintegrasi dan berkelanjutan, BUBK Kebumen menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan. Keberhasilan panen parsial ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha perikanan lainnya untuk terus mengembangkan sektor budi daya udang dengan metode yang lebih inovatif dan ramah lingkungan.
Dengan semakin meningkatnya produksi udang dari BUBK Kebumen, diharapkan Indonesia dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen udang terbesar di dunia. Panen ini menjadi bukti bahwa sektor perikanan nasional terus berkembang dengan mengedepankan teknologi dan keberlanjutan.
Komentar