Palopo – Bulan Suci Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal kebaikan. Salah satu tradisi yang dilakukan saat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit adalah membaca dan menulis Al-Qur’an. Hal ini juga dilakukan oleh puluhan tahanan di Mapolres Palopo, Sulawesi Selatan, yang secara bergantian belajar membaca Al-Qur’an di ruang tahanan.
Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema dari balik jeruji, menciptakan suasana religius yang penuh ketenangan. Para tahanan berusaha memahami dan melafalkan huruf demi huruf dalam bacaan Al-Qur’an dengan penuh kesungguhan.
Salah seorang tahanan, Sapriadi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan perubahan positif bagi dirinya dan rekan-rekan sesama tahanan.
“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini, kami merasa lebih tenang dan berharap tidak akan mengulangi perbuatan yang sama ke depannya,” ujarnya.
Kasat Tahti Polres Palopo, Ipda H. Hamzah, menjelaskan bahwa program pembinaan rohani selama Ramadhan selalu menjadi bagian dari agenda Polres Palopo bagi para tahanan. Kegiatan ini meliputi pembelajaran baca tulis Al-Qur’an, pengenalan huruf hijaiyah, serta kajian dan motivasi keagamaan setelah shalat berjamaah.
“Selama bulan suci Ramadhan, kami memberikan program binaan rohani seperti baca tulis Al-Qur’an dan kajian agama yang dilakukan setelah shalat berjamaah sembari menunggu waktu berbuka puasa,” terangnya.
Program ini merupakan bagian dari bimbingan mental yang rutin digelar setiap tahun di bulan Ramadhan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para tahanan dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan amal ibadah, serta mendapatkan ketenangan hati selama menjalani masa tahanan.
Komentar