PALOPO – Simulasi pengamanan pemilihan umum (Pemilu) yang digelar Polres Palopo di Kantor KPU Palopo pada Selasa 30 Juli 2024 berujung ricuh. Simulasi yang melibatkan seluruh personel Polres Palopo ini awalnya berjalan lancar, sebagai bagian dari persiapan pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota Palopo tahun 2024-2025. Simulasi yang berlangsung menegangkan ini menyimulasikan berbagai skenario kerusuhan yang mungkin terjadi saat pelaksanaan pemungutan suara.
Mulai dari aksi provokasi oleh kelompok tertentu, perebutan kotak suara, hingga unjuk rasa yang berujung anarkis. Personel Polres Palopo dilatih untuk merespon dengan cepat dan tepat setiap situasi yang muncul, dengan tetap mengedepankan prinsip humanis.
Seperti skenario yang telah diusung dimana awalnya proses pencoblosan berjalan aman. Namun, situasi berubah ketika sejumlah warga yang tidak terdaftar sebagai pemilih mencoba memaksakan diri untuk menyalurkan hak suaranya.
perdebatan kian memanas hingga Personil Polsek Wara Selatan berusaha untuk menengahi kericuhan tersebut. Warga berhasil dibujuk sementara salah satunya dibawah ke Polsek Warsel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam simulasi tersebut juga diperlihatkan bagaimana Polres Palopo sigap mengamankan situasi, saat ada laporan sejumlah warga membawa kotak suara. Meski sempat ada tindakan anarkis, namun Polres Palopo berhasil membuat mundur para demonstran menggunakan Water Canon.
Kapolres Palopo menjelaskan menekankan pentingnya simulasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi segala kemungkinan gangguan keamanan.
Simulasi ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan selama pelaksanaan Pemilu, harapannya seluruh personel dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional,”
Dirinya juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti TNI, Pemerintah Daerah, dan penyelenggara pemilu, untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar. “Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di seluruh wilayah hukum Polres Palopo. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing,”imbuhnya.
Dengan adanya pelaksanaan Simulasi , Personil Polres Palopo sudah siap menghadapi situasi saat pesta demokrasi berlangsung.
Kasi bagus ki lagi judulta karna seakan akan terjadi betul kericuhan klw sekilas judul saja yang di baca
Semetara di narasinya hanya simulasi ji saja🙏
siap makasi masukanta