Jakarta – Sejarah baru tercatat dalam pelantikan kepala daerah serentak yang berlangsung pada Kamis, 20 Oktober 2025. Prosesi dimulai dari Monumen Nasional (Monas), di mana rombongan kirab yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri, bergerak menuju Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih berlangsung di Kompleks Istana Negara dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada pukul 10.00 WIB. Dalam pelantikan ini, sebanyak 481 kepala daerah resmi mengemban amanah baru untuk memimpin wilayahnya masing-masing. Jumlah ini terdiri dari 33 provinsi, 364 kabupaten, dan 84 kota.
Namun, tidak semua kepala daerah dilantik pada kesempatan ini. Tercatat, sebanyak 40 provinsi masih menunggu sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan. Selain itu, 22 provinsi serta beberapa kabupaten/kota di Aceh, serta dua kabupaten/kota di Bangka dan Pangkal Pinang belum dilantik karena hasil pemilihannya dimenangkan oleh kotak kosong.
Usai pelantikan, sebanyak 505 kepala daerah dijadwalkan akan mengikuti program orientasi dan pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan serta pemahaman terhadap tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka menghadapi tantangan pembangunan di daerah masing-masing.
Pelantikan serentak ini menjadi langkah besar dalam konsolidasi pemerintahan daerah, sekaligus menandai komitmen pemerintah pusat dalam menciptakan stabilitas kepemimpinan di seluruh Indonesia.
Komentar