Menghitung hari jelang pesta demokrasi,yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, yaitu pemilihan Presiden, DPD RI, DPR RI, termasuk DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Dalam masa kampanye ini, Muhammad Husen, salah satu Calon Legislatif (Caleg) DPR RI kembali menyambangi kampung Bari, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Caleg DPR RI nomor urut 3 Dapil NTT I yakni Flores, Alor dan Lembata dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu disambut belasan warga dan simpatisan.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menjalin tali silaturahim dan komunikasi langsung dengan masyarakat.
“Alhamdulillah saya ngopi dan diskusi bersama masyarakat mengenai kesejahteraan masyarakat baik dari sektor sosial, pertanian dan perternakan di kecamatan Macang Pacar” katanya.
Muhamad Husen atau yang akrab disapa Uje itu mengaku bersyukur atas bersilaturahim dengan tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda dan tokoh pendidikan.
“Saya merasa senang dan bersyukur atas kunjungan saya disini, saya caleg DPR RI mewakili aspirasi masyarakat. Karena pada dasarnya, kami adalah perpanjangan tangan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Husen melihat bahwa aspirasi masyarakat mayoritas berkisar pada keinginan akan perubahan positif. Masyarakat ingin melihat perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang kehidupan.
“Masyarakat butuh perubahan, masyarakat ingin perubahan yang lebih baik. Dari konteks kesejahteraan para petani, mereka ingin ada subsidi pupuk yang tepat sasaran, ada Wakil Rakyat di DPR yang betul memperjuangkan hak rakyat,” ungkapnya.
Selain itu, pria yang dekat dengan masyarakat itu memperkenalkan berbagai program yang akan diperjuangkan jika terpilih menjadi anggota legislatif.
“Kami memperkenalkan program-program yang ada di dapil saya, baik sektor ekonomi, parawisata lokal, pertanian, kebudayaan, pendidikan dan kesehatan dan jika saya terpilih nantinya dan itu menjadi tanggung jawab moral saya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Politisi PKB mengatakan masyarakat juga berharap agar kedepannya sebagian program memprioritaskan bidang pendidikan dan infrastruktur jalan.
“Masyarakat minta memperhatikan sektor pendidikan khususnya para anak didik mereka yang melanjutkan kejenjang perguruan tinggi agar membantu mendapatkan beasiswa dan memperbaiki kerusakan jalan,” tutupnya.
