PALOPO, Nusa-Antara – Ratusan warga Palopo memadati kawasan depan Kantor Wali Kota, Jumat (30/5), untuk memberikan dukungan terhadap hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang memenangkan pasangan Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin Daud sebagai peraih suara terbanyak.
Dalam aksi damai tersebut, warga silih berganti membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sepanjang 100 meter yang terbentang lebar, sebagai simbol legitimasi dan kepercayaan terhadap hasil yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo.
“Kami menolak PSU jilid dua. Hasil pleno adalah kemenangan masyarakat,” tegas Saipul, koordinator aksi.
Menurut Saipul, gerakan ini bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk aspirasi nyata masyarakat yang menilai hasil PSU mencerminkan suara mayoritas rakyat yang menginginkan perubahan.
Ia menjelaskan bahwa pengumpulan tanda tangan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan, dengan target 1.000 hingga 3.000 tanda tangan dari warga yang mendukung hasil resmi KPU Palopo.
“Cukup sekali. Suara rakyat sudah jelas. Kami berharap semua pihak bisa legowo dan tidak lagi memaksakan PSU lanjutan yang justru dapat memecah persatuan,” lanjutnya.
Aksi ini berjalan damai dan tertib, diwarnai semangat kebersamaan dan harapan besar agar dinamika politik di Palopo tetap kondusif pasca-PSU.
Komentar