Jakarta– Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia dengan skor 5-1 dalam laga debut Patrick Kluivert sebagai pelatih menjadi pukulan berat bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Banyak suporter mendesak PSSI untuk segera memecat Kluivert, karena dianggap gagal membawa performa terbaik tim.
Laga yang berlangsung pada Kamis (20/3) pukul 17:10 WITA ini dianggap sebagai “partai hidup dan mati” bagi Timnas Indonesia. Harapan tinggi untuk meraih kemenangan pupus setelah Australia tampil dominan, membuat publik kecewa dan mempertanyakan keputusan PSSI.
Sebelumnya, keputusan Ketua PSSI, Erick Thohir, memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih sempat menggemparkan publik. Pemecatan ini dilakukan secara tiba-tiba tanpa adanya isu atau indikasi sebelumnya. Padahal, di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Indonesia menunjukkan progres positif, termasuk kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada 21 November 2024.
Selain itu, pertemuan pertama antara Indonesia dan Australia saat masih dilatih Shin Tae-yong berakhir dengan skor 4-1, hasil yang jauh lebih baik dibandingkan kekalahan telak 5-1 di era Kluivert. Hal ini semakin memperkuat kekecewaan suporter, yang merasa keputusan Erick Thohir untuk mengganti pelatih tidak memiliki alasan yang kuat.
Kini, tekanan terhadap PSSI semakin besar. Pecinta sepak bola Indonesia menuntut evaluasi serius terhadap keputusan pergantian pelatih, agar Timnas Indonesia bisa kembali menunjukkan performa terbaik di laga-laga mendatang.
Komentar