Palopo – Rama Yudistira resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL) dalam Musyawarah Besar (MUBES) yang digelar di Kota Palopo, Kamis (29/05/2025).
Pemilihan berlangsung secara aklamasi setelah satu dari dua kandidat mengundurkan diri sebelum proses pemungutan suara.
Dalam keterangannya usai terpilih, Rama menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya untuk memimpin IPMAL.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan untuk kembali memimpin IPMAL. Mari bersama-sama melanjutkan transformasi IPMAL agar semakin berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung Visi-Misi Kabupaten Luwu,” ujar Rama di Palopo.
Rama mengusung sejumlah prioritas strategis dalam masa kepemimpinannya, antara lain:
- Meningkatkan kapasitas intelektual kader melalui pelatihan dan pengembangan keilmuan,
- Memperkuat jaringan dengan pemerintah dan sesama kader untuk membuka peluang kolaborasi strategis,
- Mendorong advokasi kebijakan berbasis penelitian untuk menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat Kabupaten Luwu.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan organisasi saat ini, termasuk lemahnya perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat serta perlunya menghidupkan kembali budaya intelektual di kalangan kader IPMAL.
“Tantangan ini harus kita ubah menjadi peluang. Transformasi organisasi adalah kunci untuk menjadikan IPMAL lebih mandiri dan profesional. Kita harus memastikan setiap kinerja organisasi dan kader benar-benar memberi dampak bagi masyarakat,” tegasnya.
Rama juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik dengan kader, pemerintahan, organisasi kemahasiswaan lainnya, hingga lembaga internasional.
“Kolaborasi adalah kunci untuk mencapai visi dan tujuan didirikannya IPMAL. Organisasi ini harus memegang peran sentral dalam menciptakan inovasi dan daya saing tinggi di antara kader dan mitra eksternal,” katanya.
Sekretaris Panitia MUBES, Iqra, menjelaskan bahwa proses pemilihan Ketua Umum IPMAL berjalan secara demokratis dan transparan.
“Kami memastikan semua tahapan dilaksanakan sesuai tata tertib yang disepakati. Keberhasilan ini mencerminkan kedewasaan organisasi dalam menjunjung prinsip-prinsip demokrasi,” ungkapnya
Diketahui, dari total 179 suara yang berasal dari delegasi seluruh kampus di Kota Palopo, Rama dipilih secara aklamasi setelah satu calon lainnya mengundurkan diri.
Komentar