Presiden Prabowo Tinjau Langsung Dampak Banjir Bandang di Aceh Tamiang, Pastikan Penanganan Korban Berjalan Optimal

Nasional266 Dilihat

Aceh TamiangĀ  – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke wilayah terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, pada Jumat, 12 Desember 2025. Kunjungan ini menjadi wujud komitmen Kepala Negara dalam memastikan penanganan bencana dan pemulihan masyarakat berjalan secara cepat, terpadu, dan tepat sasaran.

Presiden Prabowo tiba di Aceh Tamiang menggunakan helikopter yang mendarat di Lapangan Sepak Bola Bima Patra Bukit Rata, usai lepas landas dari Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan. Dari lokasi pendaratan, Presiden bersama rombongan langsung menuju posko pengungsian yang berada di kawasan Jembatan Aceh Tamiang.

Sepanjang perjalanan, Presiden menyaksikan secara langsung dampak banjir bandang yang melanda wilayah tersebut. Endapan lumpur masih terlihat menutupi badan jalan, sementara sejumlah pepohonan tampak mengering akibat terjangan arus air. Kondisi ini mencerminkan besarnya skala kerusakan yang dialami masyarakat setempat.

ā€œSaya datang sesuai janji saya. Waktu itu Tamiang masih terputus. Kapan sudah tembus? Seminggu lalu ya. Saya janji mau nengok,ā€ ujar Presiden Prabowo di sela peninjauan.

Setibanya di posko pengungsian, Presiden disambut antusias oleh anak-anak yang menyanyikan lagu selamat datang. Presiden kemudian meninjau posko kesehatan yang memberikan layanan medis bagi warga terdampak. Di lokasi tersebut, Presiden berdialog langsung dengan warga yang sedang menjalani pengobatan, menanyakan keluhan kesehatan, serta mendoakan agar mereka segera pulih.

Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga berdiskusi dengan tenaga kesehatan yang bertugas, memastikan ketersediaan layanan medis dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi terpenuhi dengan baik.

Peninjauan dilanjutkan ke kawasan permukiman warga di bawah jembatan yang mengalami kerusakan parah. Presiden melihat langsung rumah-rumah warga yang dipenuhi lumpur tebal, serta puing bangunan, potongan kayu, dan perabot rumah tangga yang terseret arus banjir bandang.

Di tenda pengungsian, Presiden kembali disambut hangat oleh anak-anak yang berlarian menghampiri untuk berjabat tangan. Kepala Negara membalas kehangatan tersebut dengan memeluk, menggendong, dan mencium kening anak-anak. Warga pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan perhatian Presiden sebelum rombongan meninggalkan lokasi.

Kondisi lingkungan sekitar kawasan terdampak juga tak luput dari perhatian Presiden. Tanah liat yang mengering menyebabkan jalan-jalan menjadi berdebu, sementara lapisan debu tebal masih menempel di dinding rumah dan kendaraan warga, menandakan perlunya percepatan pembersihan dan pemulihan infrastruktur.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo didampingi sejumlah pejabat negara, di antaranya para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, serta Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi.

Kunjungan kerja ini menegaskan kehadiran negara di tengah masyarakat terdampak bencana, sekaligus menjadi dorongan kuat bagi percepatan penanganan darurat, pemulihan sosial, dan rekonstruksi wilayah Aceh Tamiang pascabencana.

Komentar