Presiden Prabowo Terima Wakil PM Malaysia di Istana Merdeka: Simbol Eratnya Persahabatan Dua Negara Serumpun

Nasional44 Dilihat

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri (WPM) Malaysia, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (22/4/2025). Kunjungan ini menjadi simbol eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, serta mempererat tali persahabatan kedua pemimpin yang telah terjalin sejak lama.

Setibanya di halaman Istana Merdeka, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi disambut secara resmi dengan pasukan jajar kehormatan sebagai bentuk penghormatan kenegaraan. Presiden Prabowo Subianto langsung menyambut kedatangan sang tamu, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Setelah prosesi penyambutan, kedua pemimpin negara memasuki ruang kredensial untuk melakukan sesi foto bersama. Dengan senyum hangat, Presiden Prabowo mengenang hubungan akrab mereka, “Kawan lama, dari masa muda,” ucapnya penuh keakraban.

Selanjutnya, pertemuan bilateral dilangsungkan di ruang kerja Presiden. Dalam suasana penuh kehangatan, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi melontarkan pernyataan yang disambut tawa ringan oleh seluruh hadirin, “Saya ingin beri tahu, bahwa rezeki tidak pernah salah alamat.”

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasin Tengku Hussin, yang turut mendampingi Wakil PM Malaysia. Dari pihak Indonesia, turut hadir Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

Kedua pemimpin membahas sejumlah isu strategis, termasuk penguatan kerja sama di berbagai sektor serta pentingnya menjaga stabilitas kawasan. Keduanya juga menegaskan komitmen bersama untuk terus menjaga keharmonisan hubungan antara dua negara serumpun.

Kunjungan kehormatan ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dan Malaysia untuk memperkuat hubungan diplomatik yang dilandasi semangat persaudaraan, saling menghormati, dan kerja sama yang saling menguntungkan. Pertemuan berlangsung dalam nuansa penuh keakraban, menandai eratnya hubungan kedua negara di tengah dinamika global dan regional.

Komentar