Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina dan Serukan Persatuan Dunia Islam

Nasional4452 Dilihat

Jakarta– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Dalam sambutannya saat membuka The 19th Session of the Conference of the Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC) and Related Meetings yang digelar di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (14/5/2025), Presiden Prabowo menyerukan dunia Islam untuk bersatu menghadapi tantangan global.

“Di forum ini, sudah tiba waktu, jangan kita sekadar berdiskusi, jangan menyusun resolusi-resolusi lagi, rakyat Palestina terlalu lama menjadi korban, rakyat Palestina membutuhkan suatu keberpihakan, suatu tindakan yang nyata,” tegas Presiden Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina dan mendukung hak mereka untuk merdeka. Ia juga mengajak negara-negara Islam untuk mengesampingkan perbedaan demi kepentingan bersama umat.

“Perjuangan ini akan makin kuat bila kita, dunia Islam, negara-negara Islam yang mewakili seperempat umat manusia bisa bersatu. Marilah kita atasi perbedaan kita, marilah kita atasi rivalitas di antara kita, marilah kita lihat hal-hal yang penting yaitu keselamatan umat Islam. Marilah kita melihat masa depan peradaban Islam,” kata Presiden Prabowo.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo juga mengingatkan pentingnya meneladani tokoh besar dalam sejarah Islam seperti Salahuddin Al-Ayyubi, Umar bin Khattab, dan Muhammad Al-Fatih yang mengedepankan keadilan, kasih sayang, ilmu pengetahuan, serta pengabdian terhadap umat.

“Di dunia yang masih banyak diliputi kebencian dan kekerasan, keteladanan ini menunjukkan bahwa kekuatan sejati seorang pemimpin adalah kasih sayang, rasa kemanusiaan, dan tekad untuk selalu melindungi yang lemah,” ujar Presiden.

Lebih jauh, Presiden Prabowo menyerukan persatuan negara-negara Islam dalam merebut kembali posisi strategis di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemajuan peradaban. Ia yakin umat Islam dapat kembali menjadi pemimpin dunia jika bersatu dan mengutamakan kesejahteraan umat.

“Islam pernah memimpin dunia dalam peradaban, dalam sains dan teknologi, dan kita harus kembali meraih sains dan teknologi supaya kita bisa mengangkat kesejahteraan kita,” tegas Presiden.

Komentar