Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Berperan Aktif Selesaikan Konflik Gaza dan Timur Tengah

Internasional2527 Dilihat

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam mendorong penyelesaian konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah. Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4), sebelum memulai lawatan kenegaraannya ke Timur Tengah dan Turki.

“Saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif berperan mendukung penyelesaian konflik di Gaza dan Timur Tengah secara keseluruhan,” ujar Presiden Prabowo.

Meski letak geografis Indonesia jauh dari pusat konflik, Presiden menekankan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Sebagai negara nonblok yang menjalankan politik luar negeri bebas aktif, Indonesia memiliki kepercayaan besar dari komunitas internasional.

“Posisi ini membuat kita memiliki tanggung jawab. Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak yang terlibat untuk berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang kita miliki,” lanjutnya.

Komitmen Kemanusiaan di Gaza

Presiden juga menyoroti komitmen kemanusiaan Indonesia melalui pengiriman bantuan medis dan tenaga kesehatan ke wilayah konflik Gaza. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada para tenaga medis dan TNI yang bertugas di garis depan, meskipun menghadapi situasi berbahaya.

“Kita sudah kirim tim medis yang terus bekerja di Gaza. Rumah sakit tempat mereka bertugas bahkan sering menjadi sasaran tembakan. Saya ucapkan terima kasih kepada para prajurit kesehatan dan TNI,” ungkapnya.

Selain itu, Presiden menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mengevakuasi korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik, bekerja sama dengan otoritas Palestina dan pihak-pihak terkait.

“Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, anak-anak yatim piatu, atau siapa pun yang ingin dievakuasi ke Indonesia untuk pemulihan,” katanya.

Namun, Presiden menekankan bahwa keberadaan para pengungsi di Indonesia hanya bersifat sementara.

“Saat mereka pulih dan kondisi Gaza membaik, mereka harus kembali ke tanah asalnya,” tegasnya.

Peran Diplomasi Indonesia

Sebagai bagian dari upaya diplomatik, Presiden Prabowo juga telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri untuk segera melakukan konsultasi dengan para pemimpin kawasan guna membahas mekanisme evakuasi dan peran Indonesia dalam proses perdamaian.

“Ini bukan hal ringan, namun komitmen Republik Indonesia terhadap keselamatan dan kemerdekaan Palestina mendorong kita untuk mengambil peran yang lebih nyata dan aktif,” tandas Presiden Prabowo.

Langkah ini menandai arah baru diplomasi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan solidaritas global.

Komentar