Presiden Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja Hun Sen di Istana Merdeka, Pererat Hubungan Diplomatik RI-Kamboja

Nasional4377 Dilihat

Jakarta— Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi dari Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (5/5/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.

Kedatangan Presiden Senat Hun Sen disambut secara khidmat dengan upacara penyambutan kenegaraan. Hun Sen tiba di halaman Istana Merdeka dengan iring-iringan 50 pasukan berkuda dan 11 motoris pengawal dari Monumen Nasional (Monas). Suasana penyambutan semakin meriah dengan kehadiran 100 pelajar yang melambaikan bendera Indonesia dan Kamboja.

Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan Hun Sen di sisi barat Istana. Upacara dimulai dengan lagu kebangsaan Kerajaan Kamboja, disusul dengan Indonesia Raya, dan dentuman 19 kali meriam kehormatan sebagai penghormatan kenegaraan.

Setelah upacara penyambutan, kedua pemimpin melakukan inspeksi pasukan kehormatan dan memperkenalkan delegasi masing-masing negara. Delegasi Indonesia yang hadir antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Kamboja Santo Darmosumarto.

Keduanya kemudian melanjutkan acara ke Ruang Kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan, dilanjutkan dengan pertemuan tĂŞte-Ă -tĂŞte di ruang kerja Presiden.

Selanjutnya, dilakukan pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Senat Hun Sen bersama delegasi dari kedua negara. Kunjungan resmi ini ditutup dengan jamuan kenegaraan di Ruang Oval, Istana Merdeka.

Kunjungan Hun Sen kali ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi peningkatan kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan Kamboja, serta memperkuat hubungan diplomatik yang telah terjalin selama ini.

Komentar