Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Dinantara Indonesia pada Senin (24/2). Dinantara Indonesia bukan sekadar badan usaha, melainkan sebuah instrumen strategis dalam pengelolaan kekayaan bangsa demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Dinantara Indonesia memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju. “Kita bertekad untuk menjadi negara maju, dan untuk mencapainya, kita harus memiliki prinsip yang kuat,” ujar Prabowo.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang baru, Dinantara Indonesia didukung dengan anggaran awal sebesar 20 juta USD. Tidak hanya beroperasi di dalam negeri, Dinantara Indonesia juga berambisi untuk berkembang secara global guna memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa Dinantara Indonesia memiliki misi besar dalam memastikan kesejahteraan rakyat. “Kita tidak boleh mengizinkan ada kelaparan di Indonesia. Inilah pesan yang diwariskan oleh para pendahulu kita,” tegasnya.
Peluncuran Dinantara Indonesia dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo, Ketua DPR RI beserta anggota, ketua partai politik, 62 perwakilan duta sahabat, serta para pemimpin organisasi keagamaan. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh tokoh pengusaha nasional, rektor universitas, serta direktur media.
Dengan kehadiran Dinantara Indonesia, diharapkan perekonomian nasional semakin kuat dan Indonesia mampu mencapai kesejahteraan yang lebih merata di seluruh penjuru negeri.
Komentar