Prabowo dan Macron Tegaskan Komitmen Indonesia–Prancis dalam Jamuan Kenegaraan di Jakarta

Nasional3253 Dilihat

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, saling menegaskan komitmen kuat dalam mempererat hubungan bilateral dalam jamuan makan malam kenegaraan yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam (28/5/2025).

Acara ini merupakan bagian penting dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron ke Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan rasa hormat dan kebanggaannya atas kehadiran Presiden Macron beserta delegasi di Jakarta. Ia menekankan bahwa hubungan Indonesia dan Prancis telah berkembang pesat dan kokoh, meliputi berbagai sektor strategis seperti pertahanan dan kebudayaan.

“Sekali lagi adalah kehormatan besar bagi kami untuk menyambut, menerima Presiden Republik Prancis beserta Ibu dan seluruh delegasi hari ini,” tutur Presiden Prabowo di hadapan tamu kenegaraan.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa diskusi bilateral yang digelar sebelumnya berlangsung intensif dan produktif. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas undangan resmi dari Presiden Macron untuk menghadiri perayaan Hari Bastille pada 14 Juli 2025 di Paris.

“Kami merasa terhormat dan kami siap mengirim kontingen tentara kita untuk ikut serta dalam parade di Paris,” ungkapnya.

Menanggapi sambutan hangat tersebut, Presiden Macron menyampaikan apresiasi mendalam atas keramahan Pemerintah dan rakyat Indonesia. Ia menyebut bahwa meskipun jarak fisik antara kedua negara sangat jauh, hubungan Indonesia dan Prancis dipersatukan oleh sejarah dan nilai budaya yang sama.

“Meskipun 12 ribu kilometer memisahkan kedua ibu kota metropolitan kita, kita tetap terhubung oleh angin sejarah dan nafas takdir bersama kita,” ujar Presiden Macron.

Presiden Macron juga menyampaikan kekagumannya terhadap budaya Indonesia yang telah menginspirasi tokoh-tokoh besar Prancis seperti Arthur Rimbaud dan Claude Debussy. Ia bahkan mengutip peribahasa Indonesia, “Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”, yang disambut tepuk tangan meriah oleh para hadirin.

Dalam pidatonya, Presiden Macron menekankan pentingnya kerja sama di sektor pertahanan dan kebudayaan. Ia mengundang secara resmi Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan dalam Hari Bastille, serta partisipasi langsung TNI dalam parade militer Prancis.

“Saya ingin Bapak menjadi tamu kehormatan untuk tanggal 14 Juli mendatang ini, agar Angkatan Bersenjata turut serta dalam pawai yang akan dilaksanakan,” ucap Macron.

Kedua pemimpin negara sepakat untuk terus memperkuat hubungan Indonesia–Prancis dalam semangat saling menghormati, menjunjung kedaulatan, dan saling menginspirasi di tengah dinamika global yang kompleks.

Presiden Macron mengakhiri pidatonya dengan kalimat dalam bahasa Indonesia yang penuh semangat:

“Bersama-sama kita akan berhasil.”

Jamuan kenegaraan ini menjadi penanda eratnya hubungan diplomatik dan persahabatan antara Indonesia dan Prancis, serta membuka jalan bagi kolaborasi lebih luas di masa mendatang.

Komentar