Presiden Prabowo Luncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) untuk Pemerataan Pendidikan Nasional

Nasional4281 Dilihat

Bogor – Dalam momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan *Program Hasil Terbaik Cepat* (PHTC), sebuah inisiatif strategis pemerintah untuk mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di seluruh pelosok negeri.

Peluncuran program ini berlangsung di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (2/5), dan menjadi tonggak awal dalam upaya penguatan sistem pendidikan nasional berbasis digital.

“Di situ kita bisa memberi pelajaran-pelajaran yang terbaik dan ini bisa bermanfaat untuk sekolah-sekolah apalagi di daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah terluar ataupun di daerah-daerah kota dan sebagainya yang mengalami kesulitan mendapat bahan atau mendapat guru yang ahli di bidang-bidang tertentu,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

### **Langkah Nyata: Pemasangan Layar Televisi di Sekolah**

Sebagai langkah konkret, Presiden Prabowo mengumumkan bahwa pemerintah akan segera memasang layar televisi digital di seluruh sekolah di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan menunjang pembelajaran digital dan mendukung akses terhadap materi ajar berkualitas, terutama di wilayah-wilayah yang mengalami kekurangan guru profesional.

Program ini ditargetkan mulai berjalan dalam beberapa bulan ke depan, dengan harapan seluruh sekolah di Indonesia sudah terpasang layar digital pada pertengahan tahun 2026.

“Ini membantu sekolah-sekolah, membantu guru-guru di semua sekolah-sekolah di seluruh Indonesia,” tegas Presiden.

### **Pemerataan dan Penguatan SDM**

Dengan program PHTC dan digitalisasi pendidikan, pemerintah berkomitmen mempercepat pemerataan kualitas pendidikan serta membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendidik di seluruh Indonesia. Ia menegaskan peran vital para guru sebagai ujung tombak pembangunan bangsa.

“Sungguh-sungguh para guru ini adalah memang pahlawan yang sering tanpa tanda jasa. Saudara-saudara sekalian, untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan marilah kita bersatu, marilah kita kerja sama, marilah kita rukun. Bangsa yang besar adalah bangsa yang rukun,” tutup Presiden.

Apakah Anda ingin saya bantu membuatkan versi infografis atau kutipan singkat untuk media sosial?

Komentar