JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024–2029. Prosesi pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025) sore.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan evaluasi menyeluruh yang dilakukan Presiden Prabowo terhadap kinerja kementerian. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa pelantikan kali ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) serta Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Namun, kedua posisi tersebut hingga saat ini belum terisi secara definitif. Untuk posisi Menko Polkam, Presiden Prabowo akan menunjuk pejabat ad interim hingga penetapan resmi dilakukan.
“Berkenaan dengan posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, untuk sementara waktu Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif siapa yang akan beliau tugaskan. Sehingga untuk sementara waktu akan diisi oleh pejabat ad interim,” ungkap Menteri Pras kepada awak media usai pelantikan.
Prasetyo Hadi menambahkan bahwa nama pejabat ad interim Menko Polkam akan diumumkan setelah keputusan penunjukan ditandatangani oleh Presiden.
Sementara itu, untuk jabatan Menpora, pengganti Dito Ariotedjo sudah ditentukan, namun belum dapat hadir dalam pelantikan karena sedang berada di luar kota.
“Berkenaan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, penggantinya sudah ada, namun yang bersangkutan kebetulan sedang di luar kota sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan hari ini. Prosesi pelantikannya akan dijadwalkan ulang,” jelasnya.
Menteri Pras juga menegaskan bahwa perubahan formasi dalam Kabinet Merah Putih merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi dan pertimbangan yang matang demi efektivitas pemerintahan.
Dengan pelantikan ini, Presiden Prabowo berharap kinerja kabinet dapat semakin optimal dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional ke depan.












Komentar