Presiden Prabowo Gelar Silaturahmi Lintas Tokoh di Istana Negara

Daerah39 Dilihat

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menggelar silaturahmi bersama tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, dan organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka yang menegaskan komitmen Presiden untuk merawat persatuan bangsa sekaligus mendengar aspirasi dari berbagai elemen masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, hadir sejumlah tokoh agama terkemuka, di antaranya:

  • Rais ‘Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar
  • Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf
  • Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal Muhadjir Effendy
  • Ketua Umum MUI Pusat KH. Anwar Iskandar
  • Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty
  • Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunjamin
  • Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Wisnu Bawa Tenaya
  • Ketua Umum PERMABUDHI Philip K. Widjaja
  • Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Budi Santoso Tanuwibowo

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Presiden Prabowo memberikan kesempatan kepada para tokoh agama untuk menyampaikan pandangan serta aspirasi mereka terkait berbagai isu nasional maupun global. Presiden mendengarkan secara langsung setiap masukan yang diberikan, sebagai wujud kepemimpinan yang terbuka terhadap dialog.

Tidak hanya tokoh agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, dan organisasi kepemudaan juga turut hadir dan menyampaikan gagasan mereka. Diskusi ini menjadi sarana penting bagi pemerintah untuk memahami langsung dinamika dan kebutuhan masyarakat dari berbagai lapisan.

Menutup pertemuan, para pemuka agama memimpin doa sesuai keyakinan masing-masing. Momen tersebut menjadi simbol kuat bahwa perbedaan iman dan keyakinan bukanlah pemisah, melainkan kekuatan pemersatu dalam menjaga keutuhan bangsa.

Silaturahmi ini mencerminkan kepemimpinan Presiden Prabowo yang partisipatif, inklusif, dan berlandaskan pada semangat persatuan. Dengan mendengarkan suara dari berbagai kalangan, Presiden berharap setiap kebijakan pemerintah benar-benar berpijak pada kebutuhan nyata rakyat Indonesia.

Ke depan, pertemuan seperti ini direncanakan akan digelar secara rutin sebagai upaya memperkuat komunikasi dan kebersamaan antar-elemen bangsa.

Komentar