Presiden Prabowo Dorong Digitalisasi Pemerintahan dan Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis

Olahraga2122 Dilihat

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam mendorong digitalisasi pemerintahan melalui integrasi Government Technology (GovTech) serta memastikan optimalisasi dampak Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi masyarakat. Hal ini disampaikan dalam rapat bersama jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta.

Peluncuran GovTech untuk Efisiensi dan Transparansi

Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Presiden menargetkan peluncuran GovTech pada 17 Agustus 2025. Platform ini akan mengintegrasikan seluruh aplikasi kementerian dan lembaga guna meningkatkan efisiensi serta meminimalisasi potensi korupsi.

“Presiden ingin meresmikan GovTech pada 17 Agustus mendatang. Program ini akan menyatukan semua aplikasi kementerian dan lembaga, sehingga meningkatkan efisiensi serta mengurangi korupsi,” ujar Luhut.

Salah satu inovasi dari GovTech adalah kewajiban bagi setiap keluarga untuk memiliki rekening bank, yang bertujuan memastikan penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran. Sistem ini diperkirakan dapat menghemat hingga Rp100 triliun dalam beberapa tahun ke depan.

Dampak Positif Program Makan Bergizi Gratis

Selain GovTech, DEN juga memaparkan hasil kajian mendalam mengenai manfaat Program MBG. Arief Anshory Yusuf, anggota DEN sekaligus ahli kemiskinan, menyatakan bahwa MBG berpotensi menciptakan 1,9 juta lapangan kerja baru serta menekan angka kemiskinan hingga 5,8 persen.

“Program ini sangat pro-job karena dapat menciptakan hingga 1,9 juta lapangan kerja baru dan menurunkan angka kemiskinan menjadi 5,8 persen,” jelas Arief.

DEN mengusulkan berbagai strategi untuk memastikan implementasi MBG berjalan efektif, termasuk:

  • Business process review untuk meningkatkan efisiensi operasional,
  • Audit rutin oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),
  • Pelibatan masyarakat dalam pengawasan agar rantai pasok tetap terjaga dan tidak terjadi kebocoran.

“Tapi sekali lagi intinya, mari kita jaga bersama, karena ini adalah flagship bangsa,” tegas Arief.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap digitalisasi pemerintahan dan penguatan program MBG dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia. Nantikan peluncuran resmi GovTech pada 17 Agustus 2025 untuk revolusi layanan pemerintahan yang lebih transparan dan efisien.

Komentar