Presiden Prabowo Disambut Meriah oleh Presiden Erdogan di Istana Turki

Internasional3490 Dilihat

ANKARA — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sambutan kenegaraan yang meriah dan penuh kehormatan dari Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, dalam kunjungan balasan kenegaraannya di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, pada Kamis, 10 April 2025.

Sejak iring-iringan mobil kepresidenan melaju menuju istana, suasana khidmat dan semarak sudah terasa. Sejumlah videotron besar di sepanjang jalan menampilkan ucapan selamat datang bagi Presiden Prabowo, menandakan antusiasme Turkiye atas kunjungan tersebut.

Pemandangan luar biasa tampak saat Presiden Prabowo memasuki kompleks istana. Presiden Erdoğan telah menyiapkan barisan pasukan berkuda khusus yang berjejer rapi dan mengiringi mobil kenegaraan hingga ke pelataran utama istana, menambah nuansa khidmat serta bersejarah dalam kunjungan tersebut.

Setibanya di pelataran, Presiden Erdoğan menyambut langsung Presiden Prabowo. Keduanya kemudian berjalan berdampingan menuju Podium Kehormatan, tempat upacara kenegaraan dimulai secara resmi. Lagu kebangsaan Indonesia, “Indonesia Raya”, dan lagu kebangsaan Turki, “İstiklâl Marşı”, berkumandang, diiringi dentuman meriam kehormatan sebanyak 21 kali.

Keistimewaan upacara ini bertambah dengan aksi tiga unit helikopter yang terbang rendah membawa bendera kedua negara, serta iringan marching band yang membawakan lagu “Halo-Halo Bandung”. Barisan pasukan kehormatan, baik dari tentara reguler Turki maupun pasukan berseragam khas Ottoman, turut memeriahkan prosesi tersebut.

Momen mengharukan terjadi ketika Presiden Prabowo tiba di tengah barisan pasukan dan menghentikan langkahnya sejenak untuk memberi salam penghormatan dalam bahasa Turki, “Merhaba Asker,” yang berarti “Salam, Prajurit.” Pasukan kehormatan membalas dengan sikap tegap penuh hormat, menciptakan suasana emosional yang penuh penghargaan.

Setelah Komandan Pasukan memberikan laporan resmi, kedua Presiden kemudian memperkenalkan masing-masing anggota delegasi dari kedua negara. Dari Indonesia, hadir sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, antara lain:

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
  • Menteri Luar Negeri Sugiono
  • Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon
  • Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
  • Kepala BNPB Suharyanto
  • Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi
  • Duta Besar RI untuk Turkiye Achmad Rizal Purnama

Sebagai penutup prosesi, kedua pemimpin negara menaiki tujuh anak tangga menuju pintu utama Istana. Di depan pintu, mereka mengabadikan momen kebersamaan melalui sesi foto bersama—sebuah simbol eratnya hubungan diplomatik dan persahabatan antara Indonesia dan Turki yang terus berkembang.

Komentar