Presiden Prabowo Dipuji Donald Trump di KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh: Indonesia Diakui Berperan Penting dalam Perdamaian Gaza

Internasional2374 Dilihat

Sharm El-Sheikh, Mesir — Suasana ruang konferensi di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10/2025), menjadi saksi lahirnya momen bersejarah dunia.

Para pemimpin dari berbagai negara berkumpul untuk menyaksikan penandatanganan Perjanjian Perdamaian Gaza, yang menandai berakhirnya konflik panjang di kawasan tersebut.

Acara yang disebut sebagai salah satu momentum diplomasi terbesar dekade ini menghadirkan tokoh-tokoh penting dunia, termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Usai penandatanganan perjanjian, Presiden Donald Trump menggelar konferensi pers yang disiarkan secara global. Dengan gaya khasnya, Trump menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pemimpin dunia yang berperan aktif dalam tercapainya kesepakatan bersejarah itu.

“Bersama dengan kita adalah Presiden Prabowo, sosok luar biasa dari Indonesia,”
ujar Presiden Trump sembari menoleh ke arah Presiden Prabowo yang berdiri di antara para kepala negara lainnya.

Pernyataan tersebut sontak disambut tepuk tangan dari para delegasi dan awak media internasional. Dalam momen penuh simbolisme, kedua pemimpin negara—Prabowo Subianto dan Donald Trump—melangkah mendekat dan berjabat tangan, menandai semangat baru kerja sama global dalam membangun perdamaian dunia.

Dalam bagian lain pidatonya, Presiden Trump kembali menyinggung Indonesia dengan nada penuh penghargaan.

“Indonesia sudah kita bahas. Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu adalah negara besar, negara yang kuat, dan kinerjanya sangat luar biasa,”
kata Trump dengan ekspresi optimis.

Ucapan tersebut mencerminkan pengakuan internasional terhadap peran diplomatik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dalam mendorong stabilitas dan kemanusiaan global, khususnya di kawasan Timur Tengah yang selama ini menjadi pusat konflik.

Bagi Indonesia, keikutsertaan dalam KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh bukan sekadar representasi diplomasi formal, tetapi juga pengejawantahan dari amanat konstitusi untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Dengan tercapainya kesepakatan damai Gaza, posisi Indonesia semakin kuat sebagai negara penengah dan pelopor perdamaian dunia. Kehadiran langsung Presiden Prabowo di forum internasional tersebut menjadi bukti komitmen Indonesia dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas global.

Komentar